Pengantar
SYUKUR Alhamdulilah, untuk pertama kalinya boleh mengikuti Buka Puasa Bersama (Bukber) Bunda Melati Citra Rizky bareng teman-teman guru Sekolah Menengah Atas Negeri Dua Tasifeto Barat yang bertempat di Atambua Plaza.
Bukber ini menjadi momen penting demi pengamalan moderasi beragama. Bunda Citra sendiri dalam kata-kata buka puasa bersama Sabtu (6/4/2024) merasa terharu karena meskipun sebagai seorang muslim yang minoritas, namun merasa sangat dihargai dengan kehadiran teman-teman guru bersama keluarga untuk boleh berbuka bersama.
Pada kesempatan ini Bunda Citra menyampaikan syukur dan terimakasih atas kehadiran Kepala Sekolah dan para bapak-ibu guru SMANDU Tasbar pada acara berbuka puasa bersama sebagai tanda pengamalan kehidupan toleransi beragama yang baik sekali.
Ada pun acara berbuka puasa bersama (bukber) ini diawali dengan doa yang dilantunkan oleh Bunda Citra Risky. Selanjutnya Bunda Citra mempersilahkan para teman guru untuk boleh mencicipi hidangan berbuka bersama.
Tulisan ini berturut-turut menguraikan tentang pengalaman berbuka puasa bersama (pengantar), kemudian berusaha menemukan makna di balik bukber ini sebagai seorang non muslim, dan bagian terakhir beberapa pesan moral sehubungan dengan praktek atau tradisi berbuka puasa bersama.
Makna Buka puasa bersamaÂ
Sebagai seorang non muslim yang mengikuti kegiatan buka puasa bersama saudara muslim seperti ini, sekurang-kurang ada lima makna yang dapat dipetik dari peristiwa ber-rahmat ini, yaitu:
1. Â Tanda toleransi beragama semakin kuat
Bunda Citra merupakan satu-satunya umat muslim yang mengajar di SMANDU. Namun sebagai umat Islam yang taat, beliau menjalankan ibadah Ramadan-nya dengan taat dan berhasil.
Demikian pun keluarga besar SMAN 2 Tasifeto Barat yang 99,90% beragama Katolik selama bulan suci ramadan berusaha menjaga ketenangan dan menciptakan suasana yang kondusif sehingga tidak mengganggu puasa yang dijalankan Bunda Citra.
Maka dengan kegiatan berbuka puasa bersama merupakan tanda bahwa betapa civitas akademika SMAN 2 Tasbar sangat menghargai dan menjunjung tinggi toleransi hidup beragama.