Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Beberapa Catatan Kecil Mengenai Air dan Upaya Melestarikannya

4 April 2024   12:22 Diperbarui: 4 April 2024   12:35 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Paus Fransiskus Laudate Deum/www.sesawi.net

Sangat dianjurkan agar bahan-bahan kimia dan berbahaya tidak dibuang sebagai sampah biasa. Bahan-bahan kimia yang berbahaya itu, selain merusak kelestarian air juga merusak lapisan atmosfer bumi kita.

Karena itu, sebaiknya kita tidak boleh membuang cat, oli, minyak dan bahan kimia lain, dari rumah sakit atau dari bengkel ke dalam sungai atau di tempat sampah biasa. 

Sebaiknya barang-barang kimia itu dibuang secara benar, dengan menanam atau menimbun dalam tanah agar dapat meminimalisir kerusakan dan menjaga kelestarian air di dalam tanah.

***

Ya itulah manfaat besar dari air untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Namun bila sumber mata air mulai berkurang atau mengering atau tercemar, maka ujung-ujungnya yang menjadi korban adalah manusia dan makhluk hidup lainnya.

Manusia adalah makhluk yang paling bertanggungjawab terhadap alam sekitarnya termasuk sumber mata air yang harus dilestarikan.

Demikianlah berawal dari diskusi ringan kedua romo itu, akhirnya kita semua merasa terpanggil untuk melestarikan lingkungan hidup kita termasuk sumber mata air bagi kehidupan kita.

Pasangan suami isteri Hari dan Bulan yang didiskusikan oleh kedua romo itu mengantar kita untuk ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian air,air hujan dan sumur-sumur di sekitar kita.

Karena manfaat pentingnya air yang begitu besar untuk kehidupan, mka kita tidak boleh berhenti atau tidak jemu-jemunya menulis dan berefleksi tentang pentingnya sumber air dan upaya melestarikannya agar tetap terpelihara hingga anak cucu kita.

Terima kasih. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita.  Tuhan memberkati kita sekalian.

Atambua: 04.04.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun