Itulah cuplikan diskusi kedua romo Katolik mengenai kehidupan manusia dan air.
***
Kompasiana mengajak kita berdiskusi mengenai sumber mata air. Merawat Air berarti Merawat Kehidupan. Â Betul sekali!
Pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk memancing diskusi: bagaimana kondisi mata air; apakah terjaga dengan baik  atau tidak; apakah kompasianer tinggal di dekat mata air; bagaimana warga masyarakat memanfaatkan mata air tersebut untuk kehidupan sehari-hari?Â
Dan pertanyaan penuntun itu semakin menukik : apa yang perlu dijaga dan dilestarikan dari mata air agar bisa dinikmati anak-cucu nanti?
Ini pertanyaan pamungkas untuk membuka diskusi lebih lanjut dan lebih dalam mengenai air.
***
Air : Sumber Kehidupan
Pertama-tama haruslah diakui bahwa air merupakan sumber kehidupan yang apabila tanpanya segala makhluk tidak akan dapat bertahan hidup.Â
Sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab dan Kitab suci semua agama bahwa pada mulanya bumi ini belum berbentuk dan masih kosong, yang ada hanyalah air dan Roh Allah yang melayang-layang di atasnya.
Karena itulah hingga saat ini separuh dari seluruh wilayah kehidupan manusia di bumi ini adalah air.
Manusia bisa tidak makan dalam beberapa waktu dan ia bisa bertahan hidup. Namun manusia tidak bisa bertahan hidup lebih lama kalau ia tidak minum air.Â