Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aman Beramal Demi Pahala dari Allah

2 April 2024   21:12 Diperbarui: 2 April 2024   21:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERAMAL merupakan perbuatan kebajikan dan berhubungan dengan praktek keagamaan. Semua agama mengajarkan tentang pentingnya beramal bagi setiap umatnya.

Pengantar

Berbuat baik atau amal itu sesuatu yang sangat penting sebab kita hidup di dunia ini saling membutuhkan.

Ada begitu banyak orang yang sangat membutuhkan bantuan. Ketika orang membutuhkan bantuan, kita harus membuka hati untuk memberikan kebaikan kepadanya. Meskipun itu mungkin sedikit jumlah atau besarnya. Namun yang terpenting bahwa hal itu diniatkan atau diintensikan, maka akan mendatangkan pahala atau berkat.

Dalam tulisan ini, mula-mula penulis akan menampilkan beberapa kutipan ayat-ayat Kitab Suci yang berbicara tentang pentingnya beramal.

Pada bagian kedua, penulis mengajak pembaca untuk menemukan beberapa manfaat dari aktus beramal bagi seseorang.

Selanjutnya pada bagian akhir penulis memberikan tips-tips kepada pembaca dan Kompasianer bagaimana sebaiknya beramal yang aman agar mendapatkan pahala.

Kutipan Ayat-ayat Kitab Suci tentang Amal

Alkitab Kristen/Katolik

Tetapi apabila engkau meberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Matius 6: 3-4)

Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (1 Yohanes 3: 17-18)

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Lukas 6: 38)

Al Qur'an

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim": Surat Al Baqarah ayat 254

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun