Hal menegangkan yang keenam adalah kertas suara yang lebar dan besar tak sebanding dengan bilik suara tempat untuk mencoblos. Akhirnya banyak orang tua atau pemula yang tidak bisa melipat kembali kertas suara. Hal ini tentu saja bukan hanya menegangkan tetapi juga menghebohkan.
Karena tidak bisa melipat kembali kertas suara, ada orang yang gugup sehingga mengembalikan atau tanpa mencoblos langsung memasukan saja kertas suara ke kotak.
Nah, inilah sejumlah hal yang menegangkan pada Pemilu 2024 ini. Mungkin saja ada hal lain yang menurut para Kompasianer lebih menegangkan, silahkan ditambahkan di sini.
Bagaimana supaya Pemilu berikut tidak menegangkan lagi?
Ya, tentu saja kita semua tidak mau supaya Pemilu berikutnya sama seperti Pemilu 2024 dengan beberapa hal yang dirasakan orang sangat menegangkan itu.Â
Menegangkan dalam arti bisa juga menakutkan, atau juga merepotkan. Karena itu kepada para penyelenggara Pemilu, satu nusul kecil saja, "tolong rencanakan dan aturlah Pemilu yang menarik!"Â
Bagaimanakah pemilu yang menarik itu? Tentu saja memberikan kesempatan yang sama kepada Capres/Cawapres dan Caleg untuk melakukan sosialisasi diri dan partai melalui waktu kampanye yang cukup. Â
Selain itu batasilah partai politik peserta pemilu sehingga tidak membebani masyarakat pemilih. Sebab bayangkan saja satu wilayah harus diikuti oleh beberapa orang calon legislatif. Akibatnya bisa saja yang tidak atau kurang bermutu dipilih, sedangkan yang lebih bermutu ditinggalkan.
Ya, itu saja semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat.
Atambua: 20.02.2024
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H