Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

6 (Enam) Hal yang Menyebabkan Pemilu 2024 Jadi Pemilu Paling Menegangkan

20 Februari 2024   14:51 Diperbarui: 20 Februari 2024   14:54 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu (sumber: Kompas.Id)

Hal menegangkan yang keenam adalah kertas suara yang lebar dan besar tak sebanding dengan bilik suara tempat untuk mencoblos. Akhirnya banyak orang tua atau pemula yang tidak bisa melipat kembali kertas suara. Hal ini tentu saja bukan hanya menegangkan tetapi juga menghebohkan.

Karena tidak bisa melipat kembali kertas suara, ada orang yang gugup sehingga mengembalikan atau tanpa mencoblos langsung memasukan saja kertas suara ke kotak.

Nah, inilah sejumlah hal yang menegangkan pada Pemilu 2024 ini. Mungkin saja ada hal lain yang menurut para Kompasianer lebih menegangkan, silahkan ditambahkan di sini.

Bagaimana supaya Pemilu berikut tidak menegangkan lagi?

Ya, tentu saja kita semua tidak mau supaya Pemilu berikutnya sama seperti Pemilu 2024 dengan beberapa hal yang dirasakan orang sangat menegangkan itu. 

Menegangkan dalam arti bisa juga menakutkan, atau juga merepotkan. Karena itu kepada para penyelenggara Pemilu, satu nusul kecil saja, "tolong rencanakan dan aturlah Pemilu yang menarik!" 

Bagaimanakah pemilu yang menarik itu? Tentu saja memberikan kesempatan yang sama kepada Capres/Cawapres dan Caleg untuk melakukan sosialisasi diri dan partai melalui waktu kampanye yang cukup.  

Selain itu batasilah partai politik peserta pemilu sehingga tidak membebani masyarakat pemilih. Sebab bayangkan saja satu wilayah harus diikuti oleh beberapa orang calon legislatif. Akibatnya bisa saja yang tidak atau kurang bermutu dipilih, sedangkan yang lebih bermutu ditinggalkan.

Ya, itu saja semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat.

Atambua: 20.02.2024

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun