Ada juga keyakinan lain bahwa bila tidak membuat ritual adat, maka bisa terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, misalnya pengunjung terjatuh, atau hilang atau tersesat di atas bnoko. Itu kemungkinan yang terjadi sehingga perlunya membuat ritual adat terlebih dahulu.
***
Meskipun tanah Timor itu berbukit-bukit batu apalagi batu wadas yang  kadang curam dan kering, namun memberikan kehidupan kepada penduduk di sekitar berupa sumber air yang mengalir di bawah kaki bukit itu.
Bukit-bukit batu atau bnoko itu menyajikan pemandangan yang indah dan eksotik.
Sayangnya bahwa belum banyak pihak yang melirik indahnya bukit-bukit wadas itu untuk menjadi objek wisata yang bisa dikelola dengan baik untuk mendatangkan cuan.
Walaupun tanah Timor terdiri dari bukit-bukit batu wadas yang keras dan pejal yang sekaligus menandakan watak yang keras dari orang Timor.
Namun sekeras-kerasnya orang Timor mereka tetap memiliki hati yang selembut embun pagi yang turun dari bebukit batuan itu. Karena itulah ada lagu khas Timor yang berbunyi:
"Bolelebo  Ita Nusa Lelebo; Leko kana leko, Ita nusa leko nes;
Bolelebo Tanah Timor Lelebo, Baik Tidak Baik, Tanah Timor Lebih Baik".
Semoga bermanfaat. Kalau datang di Timor jangan lupa singgah di Bnoko Kaenbaun!
Atambua: 22.07.2023