Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Koperasi Simpan Pinjam, Biar pun Kecil Tetap Menjadi Andalan Anggota

13 Juli 2023   09:33 Diperbarui: 14 Juli 2023   10:01 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perlunya penerapan teknologi pada pengelolaan Koperasi (sulselprov.go.id)

Namanya Koperasi Simpan Pinjam. Berarti ia hidup dan berkembang karena anggota-anggotanya. Demikian pun anggota-anggotanya dapat bertumbuh karena kehadiran koperasinya. Karena itulah terkenal moto: dari anggota, oleh anggota, untuk anggota.

Menarik bahwa berkenaan dengan Hari Koperasi, Kompasiana mengangkat topik pilihan "Koperasi Masih Relevankah?" Pertanyaan ini menarik untuk didiskusikan, karena seperti yang telah kita ketahui bahwa saat ini Koperasi sedang berada dalam himpitan atau kata yang dipakai admin Kompasiana 'gempuran' pinjol.

Berhadapan dengan situasi yang amat berat ini menurut hemat saya, Koperasi masih tetap relevan. Relevansi Koperasi terletak pada kekuatannya yang sampai saat ini masih tetap kokoh yaitu semangat gotong royong dari para anggotanya dan bersifat kerakyatan. Artinya lebih menjangkau lapisan akar rumput yang selalu menggantungkan hidupnya dari koperasi.

Sehubungan dengan topik menarik ini, saya akan membagikan pengalaman selama 27 tahun mengelola, baik menjadi anggota maupun pengurus sebuah Koperasi Simpan Pinjam. Kami beri nama 'Usaha Bersama Simpan Pinjam IKAN'. IKAN merupakan akronim dari Ikatan Keluarga Atoni Noemuti. 

UBSP IKAN beranggotakan keluarga-keluarga yang berasal dari sebuah tempat di dunia ini yang bernama Noemuti yang kini anggota-anggotanya sedang berdomisili di Kabupaten Belu, khususnya di sekitaran Kota Atambua.

Sejak berdiri pada tahun 1996, UB-SP IKAN selalu komitmen setia mengabdi dan melayani anggota-anggotanya dengan semboyannya adalah "Mafitu -Matulun" artinya "Saling mengangkat dan menolong diantara anggota-anggotanya.

UBSP ini pada awal berdirinya, beranggotakan 32 keluarga. Dalam perjalanannya bertambah menjadi 60 keluarga. Namun selanjutnya karena ada anggota yang tidak menetap alias berpindah-pindah, maka ada yang keluar atau meninggalkan UBSP IKAN. Karena itu jumlah anggota semakin menurun dari waktu ke waktu. 

Adapun sebab-sebab keanggotaannya terus menurun karena hanya beranggotakan orang "Noemuti".

Sampai pada akhir Desember 2022, Koperasi Simpan Pinjam IKAN memiliki anggota tetap 10 keluarga dengan anggota luar biasa atau tidak tetap sebanyak 30 orang.

Yang ingin penulis angkat di sini adalah dari kekecilan 'lembaga' UBSP IKAN ini, namun tetap menghidupi anggota-anggotanya sampai kini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun