Makna dibalik Tarian Bonet
1. Tarian Bonet merupakan tarian persaudaraan.
Dengan bergandengan secara erat menandakan persaudaraan yang mendalam. Biasanya terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok laki-laki dan kelompok perempuan yang dibatasi atau ditengarai oleh Boen Nakaf, kepala bonet.
2. Tarian Solidaritas
Tarian bonet dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di tengah masyarakat. Irama hentakan kaki dan pantun yang bersahut-sahutan juga menandakan adanya kegembiraan hati dan sukacita, itulah bonet amlilat. Tetapi ketika berhadapan dengan situasi duka, orang Timor melakukan Boen Nitu atau angkalale sebagai tanda kabung dan mengenang kebaikan sang tokoh yang meninggal dunia itu.
3. Tarian Pendidikan
Dengan melalui pantun saling bersahut-sahutan, sebenarnya membuat orang untuk belajar berpantun. Hanya orang yang bisa berpantun yang bisa menjadi Boen Nakaf. Sering dalam melakukan tarian bonet, para orang tua membimbing anak-anak muda untuk mengangkat pantun atau menghentakkan kaki dengan benar.
4. Ajang pencarian jodoh
Sampai saat ini saya belum paham betul, mengapa orang Timor sering menjadikan kesempatan menari sebagai ajang untuk mencari jodoh? Mungkin saja karena orang-orang yang biasa terlibat dalam berdansa atau menari itu terlihat semangat, riang gembira dan muda, maka orang gampang menemukan jodohnya di sana. Maka kesempatan menari bonet juga dijadikan ajang untuk menemukan jodoh. Tapi kelemahannya bahwa bisa saja orang tertipu, karena orang yang menari disangka muda, ternyata sudah beristri atau bersuami. Mudah-mudahan pilihan jodohnya jatuh pada orang yang tepat!
Nilai dan Pesan Moral