Terus Terang, Wanita Terlihat Lebih Cantik Ketika Mengenakan Kebaya

Kebaya? Ya... kebaya. 

Kebaya itu identik dengan wanita. Seorang wanita akan terlihat lebih cantik ketika mengenakan kebaya.  Atau bahkan bisa dikatakan wanita akan lebih menjadi wanita ketika ia berkebaya.

Apakah kebaya adalah pakaian harian atau pakaian sehari-hari?

Baca juga: Katanya Lebih "Keren" Kalau Pakai Seragam

Jawabannya tidak!

Kebaya adalah pakaian resmi para wanita. Ya, itu menurut peneropongan saya.  Resmi dalam arti dipakai pada saat atau moment-moment khusus, seperti mengikuti hajatan perkawinan baik di Gereja maupun di tempat resepsi. 

Kebaya juga biasanya dipakai pada hari-hari raya kenegaraan seperti pada perayaan 17 agustus dan pada malam resepsi kenegaraan.  

Baca juga: Anda Karyawan Swasta? Persiapkan Hari Tua dengan Lima Langkah Strategis Berikut

Tetapi kebaya paling mencolok dikenakan pada hari Kartini yaitu pada tanggal 21 April yang selalu dirayakan sebagai Hari Lahirnya Kartni.  Karena itu semua wanita Indonesia mulai dari anak-anak PAUD hingga ibu-ibu di Kantor mengenakan kebaya. Hal ini mungkin karena kita menyaksikan foto R.A. Kartni selalu mengenakan Kebaya. 

Penulis juga biasa menyaksikan kebanyakan anak-anak gadis yang akan mengikuti wisuda, memilih untuk mengenakan kebaya. Tentu saja ini menambah keanggunan mereka berarak menuju podium pengukuhan sebagai sarjana.

Baca juga: PMB Jalur Mandiri Sebaiknya Tetap Dipertahankan

Karena kebaya selalu identik dengan kaum wanita, apalagi ibu-ibu, maka kebaya seringkali diklaim sebagai pakaian khas wanita dari masing-masing daerah.

Karena kebaya biasa dipakai oleh ibu-ibu, termasuk Mamaku, maka  kami sering mengklaimnya sebagai pakaian khas daerah kami.

Karena itu baiklah kalau pada saat ini, dengan bantuan wikipedia kita meluruskan segala klaim yang bengkok tentang asal usul baju kebaya itu.

Kebaya modern dipakai pada resepsi pernikahan. dokpri.

Ada orang yang mengatakan bahwa kebaya itu berasal dari Timur Tengah, sementara yang lain juga mengatakan bahwa mungkin kebaya itu berasal dari Cina. Pada hal kata kebaya itu sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu "Kaba" yang berarti "pakaian". Namun kata ini masuknya ke Indonesia bukan langsung dari Arab, tetapi justru diperkenalkan ke Indonesia melalui bahasa Portugis. Dari wikipedia mencatat bahwa kebaya adalah sejenis pakaian bagian atas yang secara tradisional dikenakan oleh wanita di Asia Tenggara terutama di Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Selain itu, kebaya juga dikenakan di daerah di luar Asia Tenggara, seperti Orang Jawa, Melayu dan orang Eurasia Portugis di Kepulauan Cocos, Pulau Natal, pesisir India dan Sri Lanka, Makau serta Afrika Selatan (1).

Saat ini kebaya sudah menjadi pakaian resmi dan nasional bagi kaum wanita Indonesia, bukan lagi pakaian tradisional dan etnis tertentu.

Model-model kebaya pun, ada yang memang tradisional, tetapi ada yang sudah disentuh oleh  modernisasi menjadi pakaian kebaya modern.

Demikikian pun kain kebaya berasal dari berbagai motif daerah sehingga semakin memperkaya khazanah budaya kita. 

Melihat dan mengagumi wanita nusantara berkebaya, berarti kita mengagumi indahnya ciptaan Tuhan, karena Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

Karena kepada para wanita Indonesia, mari pakailah selalu kebaya, karena itulah yang menunjukkan identitas anda sebagai wanita Indonesia. Kebaya bukan hanya jadi pakaian pada waktu hari Kartini pada tanggal 21 April atau pada hari raya 17 Agustus.  Tetapi kebaya adalah Indonesia, Indonesia adalah kita, dan kita adalah kebaya.

Marilah para bapak-bapak dan laki-laki,  kita terus mendorong para ibu dan wanita Indonesia untuk terus menggunakan kebaya pada setiap moment untuk menunjukkan ke-Indonesiaan kita, supaya dengan itu semakin memantapkan keberadaan kita sebagai bangsa yang mencintai budaya, termasuk berkebaya.

Semoga tulisan sederhana ini semakin menguatkan kasih kami akan kecintaan kami pada budaya Indonesia. Indonesia berkebaya.!

Atambua: 03.09.2022