Minggu-minggu ini sedang dilaksanakan ujian akhir sekolah bagi pra siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar. Evaluasi akhir sekolah ini dilakukan untuk mengakhiri tahun ajaran 2021/2022.
Untuk diketahui bahwa evaluasi atau ujian akhir ini untuk menilai keseluruhan pelaksanaan pendidikan dan proses pembelajaran selama satu tahun ajaran yang telah berlangsung dari bulan Juli 2021 hingga Juni 2022 ini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sejak Maret 2020, seluruh dunia termasuk kita Indonesia telah mengalami apa yang dinamakan masa Pandemi Covid-19. Sejak saat itu mulai diberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR).Â
Berdasarkan Instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020, selama pandemi Covid-19, siswa tidak datang lagi ke sekolah untuk belajar seperti biasa. Meskipun dikatakan sekolah tidak libur, tetapi dalam kenyataan, banyak "sekolah tutup". Dalam arti tidak ada pembelajaran tatap muka.Â
Sebaliknya diberlakukan sistem belajar dengan model daring (dalam jaringan). Atau lebih dikenal dengan istilah yang lebih keren, sekolah  online.  Diharapkan melalui model belajar online ini terjadi transformasi media pembelajaran berbasis teknologi melalui zoom, google classroom, youtube dan whatsapp group.Â
Untuk itu sangat diperlukan penyesuaian metode pembelajaran. Sebab pada model pembelajaran BDR ini sangat dituntut kolaborasi orang tua peserta didik di rumah sebagai pengganti guru yang bertugas untuk mengontrol sejauhmana perkembangan pembelajaran anaknya sendiri.
Mari kita melakukan evaluasi terhadap pembelajaran atau BDR yang telah dilakukan hampir dua tahun ajaran ini. Mudah-mudahan tahun ini merupakan yang terakhir dari pelaksanaan model BDR tersebut.Â
Dalam evaluasi ini, banyak hal atau soal mesti kita soroti. Kita hendaknya mulai dari hulu menuju ke hilir. Kita membedahnya satu persatu.
Pembelajaran dengan metode daring tidak serta merta dapat berjalan dengan lancar. Sebab ada beberapa kendala yang dihadapi yang memang tidak bisa dianggap gampang atau sepeleh karena beberapa kendala, antara lain masalah akses terhadap internet atau jaringan yang tidak lancar bahkan tidak ada sama sekali. Â Selain itu faktor kesibukan orang tua untuk mencari nafkah, ketimbang mendampingi anaknya BDR. Belum lagi gaptek baik oleh guru maupun orang tua di rumah.Â
Nah, dari beberapa kendala di atas, kita sekarang dapat menilai atau melakukan evaluasi terhadap peserta didik hasil proses pendidikan selama satu tahun ajaran ini.
Tentu saja kita patut menyampaikan terima kasih kepada para guru dan semua komponen pendidikan yang telah bekerja keras selama satu tahun ajaran ini sehingga pada akhirnya anak-anak harus mengikuti ujian akhir sekolah. Â Yang ingin saya soroti dalam tulisan ini bukanlah hasil akhir berupa prosentase kelulusan. Tetapi yang ingin saya soroti adalah: