Hari ini, Kamis, 24 Maret 2022 untuk ketiga kalinya Bapak Presiden Republik Indonesia yang kita cintai, Ir. Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Belu, di Perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Â Masyarakat Timor di Kabupaten Belu sangat antusias untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang sangat mereka kagumi dan cintai.Â
Terlihat sejak kemarin (Rabu, 23/3/2022) segala persiapan telah dilakukan. Pasukan TNI menggelar apel di depan Plaza Pelayanan Publik Kota Atambua. Pasukan gabungan pengamanan VVIP kunjungan Presiden sudah melakukan apel kesiapan. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Belu, dr. Taolin Agustinus didampingi Wakil Bupati, Drs. Aloysius Haleserns.Â
Sebagaimana biasa, pada persiapan kunjungan "Orang Nomor Satu" ini , apel dilakukan sebagai salah satu bentuk persiapan untuk menjemput Kepala Negara. Bapak Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Ir. Joko Widodo tidak jemu-jemunya datang ke Belu,
Sebenarnya apa yang mendorong seorang Presiden Joko Widodo 'gemar' sekali berkunjung ke Propinsi NTT, dan khususnya Kabupaten Belu? Â Presiden Joko Widodo ketika ditanya oleh para wartawan, beliau mengaku lebih banyak mengunjungi NTT daripada provinsi lainnya di Indonesia karena kecintaannya kepada NTT.Â
"Provinsi lainnya paling saya ada di sana (kunjungi) hanya satu kali, dua kali, dan tiga kali. Tapi, di NTT saya sudah tidakÂ
bisa hitung lagi sudah berapa kali", kata Presiden Joko Widodo.
Seorang Presiden Joko Widodo, tentu tidak sembarang melakukan kunjungan kalau memang tidak penting. Kunjungan Bapak Presiden ke Kabupaten Belu untuk ketiga kalinya, bahkan kesekian kalinya ke Nusa Tenggara Timur.Â
Inilah alasan-alasan yang mendorong atau menjadi penyebab kedatangan Bapak Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Belu:
1. Â Kabupaten Belu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.
2. Kabupaten dengan jumlah penduduk ex. pengungsi Timor-Timur paling banyak.Â