Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kandungan Gizi pada Tahu dan Tempe yang Kita Makan

17 Maret 2022   11:53 Diperbarui: 17 Maret 2022   12:06 5706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produksi tahu (foto dikredit dari bisnis.com)

Nah, sekarang baru kutahu mengapa kedelai langka di tanah air kita?

Gakoptindo atau Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia memprediksi bahwa produksi tahu tempe di Indonesia makin menurun karena akibat  dampak PPKM sejak  akhir Juni 2021.  Menurut Aip Syarifudin sebagaimana diberitakan Tempo.co produksi tahu dan tempe pada tahun 2021 hanya mencapai 3 juta ton dibandingkan dengan realisasi produksi tahu tempe pada tahun 2020 yang mencapai 3,3 juta ton.

"Kenaikan harga kedelai, ikut melengkapi penurunan daya beli masyarakat saat ini", kata Ketua Umum Gakoptindo itu.

Untuk itu, ke depan kita perlu mendorong masyarakat kita khususnya para petani kedelai untuk semakin meningkatkan produksi kedelainya, dengan melakukan intensifikasi pertanian kedelai. Sebab, industri tahu tempe nasional mengonsumsi sekitar 3 juta ton kedelai pertahunnya. Dan dari konsumsi 3 juta ton kedelai itu, sekitar 2,7 juta ton berasal dari import, hanya sekitar 0,3 juta ton saja yang berasal dari dalam negeri. 

Langkah berikutnya adalah mendorong semakin banyak keluarga untuk meningkatkan konsumsi tahu tempe. Selain dikonsumsi langsung sebagai lauk pauk, juga berbagai olahan tahu tempe lainnya, terutama di daerah-daerah dengan prosentasi stunting yang masih tinggi seperti di NTT. 

Bukankah dengan semakin banyak mengonsumsi tahu tempe dapat mengurangi atau menurunkan angka stunting tersebut.  Sebab kita tahu semua kandungan gizi yang berhubungan dengan pencegahan stunting, hampir semuanya ada dalam tahu tempe. ***

Atambua, 17.03.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun