"Wah keren betul....:", Â itulah kesan yang pertama-tama tentang seragam para Satpam atau security di kantor-kantor swasta. Itu waktu seragam yang lama kayak polisi tu. Â Apalagi seragam yang baru sekarang warnanya krem dengan warna celana yang tetap coklat tua. Â kayak polisi India. Ya itu sekedar komentar.
Tentu saja yang terpenting bukan warna seragamnya, tetapi semangat kerjanya. Itu yang utama. Seragam hanyalah cashing atau penampilan. Jangan semata-mata menilai berdasarkan cashing. Tetapi dari cashing kita sampai pada ethos kerja seseorang, itulah yang paling utama.
Apalagi penampilan para satpam atau security kita seperti pak polisi saja. Postur tubuh yang atletis, berotot, padat, dan mengkilat, bukan hanya cewek-cewek yang berebutan, tetapi tak kalah ibu-ibu, apalagi janda-janda paling senang. Ya itu sekedar basa-basi aja. Katanya penambah semangat dong.
Seragam menunjukkan disiplin dan mantap. Begitu seseorang mengenakan seragam krem dan coklat tua, sudah terpatri dalam hatinya semangat kerja, disiplin dan kemantapan. Belum lagi mereka yang berada dalam perlindungan seorang security. Aman, nyaman dan tertib. Itulah kesan umum bagi mereka yang bertemu dengan security berseragam ala polisi India.
Persoalan berikutnya adalah pentingkah seragam itu bagi seseorang? Apakah hanya dengan mengenakan seragam seseorang mendapat penghargaan? Akankah hilang identitas seseorang kalau bekerja tanpa mengenakan seragam? Itulah sederetan pertanyaan yang patut diajukan sehubungan dengan tema yang diangkat kompasiana.
Setiap pribadi punya kesukaan yang berbeda-beda. Ada yang tidak menghiraukan seragam. Tetapi ada juga yang tidak bisa bekerja kalau tidak memakai seragam. Katanya memakai seragam lebih keren daripada tidak mengenakan seragam. Apalagi setiap instansi memiliki seragamnya masing-masing.Â
Maka pilihan menggunakan seragam sebenarnya pertama-tama mau menunjukkan komunitas atau kelompok tertentu. Seragam menunjukkan identitas kelompok, seperti seragam para satpam atau security yang baru "krem dan coklat tua" menunjukkan kelompoknya. Seragam juga menjadi pembeda antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Namun tidak semua pekerjaan membutuhkan seragam. Ada pekerjaan tertentu yang memang tidak boleh memakai seragam karena akan mudah dikenal, misalnya para intel dan BIN. Mereka tidak perlu memakai seragam agar pekerjaan mereka bisa berhasil. Kalau tidak tugas mereka justru akan sia-sia kalau pakai seragam.
Jadi bagi kelompok tertentu kerja pakai seragam itu lebih keren, tetapi bagi kelompok tertentu kerja tidak pakai seragam justru lebih keren lagi! Salam untukmu semua.
Atambua, 03.02.2022
