Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

RD. Theodorus Silab: "Imamat: Jantung Hati Yesus"

25 Oktober 2021   09:20 Diperbarui: 25 Oktober 2021   09:30 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama para imam dan yubilaris (dok.pri)

                                                                                    

Minggu, 24 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Minggu Misi Sedunia, Rm. Theodorus Aloysius Silab, Projo merayakan syukur 25 Tahun dalam Imamat. Upacara Misa syukur ini dilangsungkan di pelataran Gua Santa Maria Fatima Kote, Paroki Hati Yesus Maha Kudus Noemuti. 

Romo Theodorus Silab, Pr saat ini menjalankan tugas sebagai Dosen Teologi Dogmatik di Fakultas Filsafat Unwira Kupang merangkap sebagai Dekan Fakultas Filsafat Unwira.

Dalam misa ini, beliau berperan sebagai selebran utama didampingi oleh Rm. Agustinus Berek, Pr, Pastor Paroki Noemuti dan Rm. Hironimus Masu, Pr, rekan imam yang juga merayakan pesta perak imamatnya minggu lalu. 

Dalam sambutannya, yubilaris mengatakan Sakramen Imamat yang diembannya adalah sakramen keselamatan,sesuatu yang luhur dan mulia. Karena Sakramen Imamat telah menjadikan seseorang menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membawa kurban keselamatan Kristus kepada manusia berdosa dan membawa manusia berdosa kepada Tuhan. Sarana yang dipakai oleh seorang imam untuk itu adalah Sakramen Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi yang dirayakan oleh seorang imam, ia dapat mengampuni dosa dan menyucikan umat. Maka imamat berada tepat di dalam jantung hati Yesus sendiri. 

Menurut Imam kelahiran Noemuti, 08 Januari 1967 ini, selama 25 tahun menjadi imam, hanya 2 (dua) tahun ia pernah bertugas di paroki yakni Paroki Santo Yohanes Pemandi Besikama. Di Paroki Besikama, sebagai pastor pembantu beliau berkesempatan membantu tetap di Stasi Kleseleon sambil mempersiapkan pemekaran paroki Santo Antonius Padua Kleseleon. "Karena hanya dua tahun berkarya di paroki, maka hanya 1 kapela yang bisa saya dan umat kerjakan".

Selain sebagai dosen tetap pada Fakultas Filsafat Unwira dan Pembina Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang, Romo Theo, -demikian biasa disapa-,  juga Prefek Fratres Konvik Keuskupan Atambua berdasarkan SK Uskup Atambua, No. 42a/2013; Dewan Konsultores dan Dewan Imam Keuskupan Atambua berdasarkan SK Uskup Atambua, No. 04 dan 05/2014.

Romo Theodorus Aloysius Silab, Pr ditahbiskan pada tanggal 29 September 1996, tepatnya 25 tahun silam. Sebagai Uskup Pentahbis adalah Mgr. Anton Pain Ratu SVD (Uskup Atambua 1984-2007), yang kini telah Emeritus. Romo Theodorus adalah anak bungsu dari lima bersaudara merupakan satu-satunya anak laki-laki dari pasangan Rafael Teuf Silab dan Katharina Lin Taimenas. ***

Foto bersama para imam dan yubilaris (dok.pri)
Foto bersama para imam dan yubilaris (dok.pri)
                                                                                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun