Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rapat Webinar: Laudato Si Action Platform

9 September 2021   10:40 Diperbarui: 9 September 2021   11:06 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, Mbak Yuli juga pada masa pandemi ini mengajak masyarakat untuk melakukan donasi masker kain yang mula-mula ia mulai dengan menjahitkan masker dari "daster bekas". Namun upayanya itu kemudian mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Dan salah satu butir sharingnya yang menarik adalah bagaimana ia berusaha untuk hanya meminum dari air sumur, bukan air kemasan. "Supaya dengan itu saya  ikut melestarikan sumber mata air itu", katanya.

Pembuatan pupuk organik oleh Staf Puspas Atambua|Dokpri
Pembuatan pupuk organik oleh Staf Puspas Atambua|Dokpri
                                                                                   

Sementara itu, Sr. Marissa CB, seorang aktivis dari Yogyakarta mensharingkan tentang pertanian organik. Bagaimana ini mengajak para petani untuk bertani organik. Ia bercerita bagaimana pada awalnya ia mendapatkan tantangan karena tanah yang sudah sekian lama dihujani dengan berbagai pupuk anorganik sehingga menjadi rusak. Karena itu banyak para petani yang enggan untuk hanya menjadi petani organik. Namun, puji Tuhan dengan berbagai cara ia berusaha meyakinkan para petani hingga mereka tertarik pada pertanian organik. Suster Marissa juga mempraktekkan pertanian holistik kepada masyarakat yang didampinginya.

Kegiatan webinar ini dipandu atau dimoderatori oleh Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr dan diikuti oleh 41 peserta dari keuskupan-keuskupan se-Indonesia.

Turut mengikuti kegiatan zoom meeting ini Rm. Eka Aldilanta, O.Carm selaku Sekretaris Eksekutif Komisi KP-PMP KWI. Kegiatan serupa akan dilaksanakan lagi pada waktu-waktu mendatang untuk mengikutsertakan semakin banyak orang demi menciptakan Gerakan Pastoral Gereja Katolik Indonesia Laudato Si Action Platform. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun