Bagi para traveler yang berdomisili di Jakarta maupun Bandung tentu tak asing ketika mendengar nama Sukabumi. Letak geografis yang berdekatan acapkali membuat kota mungil yang berpenduduk 400.000-an jiwa ini dijadikan sebagai lokasi alternatif untuk mengisi waktu luang di kala ada long weekend. Suasana Sukabumi yang santai beserta pantainya yang sudah sohor sejak jaman film Warkop DKI berkiprah mungkin sudah tak aneh lagi bagi para traveler.
Namun sebenarnya Sukabumi bukan hanya sekadar sejuk dan pantai saja. Bisa dibilang bahwa Sukabumi tercipta bagaikan sebuah tiram yang menyembunyikan keindahan mutiara di dalam cangkangnya. Hanya segelintir orang saja yang mengetahui dan telah “mencicipi” fakta tersembunyi tersebut. Keindahan yang ditawarkan dari Sukabumi bukan sekadar omong kosong maupun kiasan hiperbola belaka. Tak terkenal bukan berarti tak diketahui, keindahan Sukabumi sempat memancing fotografer professional dari Jerman datang hanya untuk memotret pesona sebuah danau yang bernama Situ Gunung, dan yang terhangat adalah kawasan Ciletuh Geopark yang mulai dilirik untuk dijadikan sirus taman bumi oleh UNESCO.
Bagi kalian para traveler yang selalu memanjakan kaki yang “gatal” untuk jalan-jalan ketika melihat tangal merah di kalender, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu “cicipi” di Sukabumi:
1. Pantai
Pantai-pantai di Sukabumi khususnya Palabuhan Ratu sudah sangat tersohor sejak jaman film Warkop DKI berkiprah, bahkan seringkali lokasi ini dijadikan sebagai latar dalam dari film tersebut. Bisa dibilang bahwa wisata pantai di Sukabumi adalah sesuatu yang sangat mainstream. Namun kata itu hanya berlaku di Palabuhanratu dan Ujung Genteng saja, mengingat bahwa Sukabumi memiliki garis pantai yang panjang yakni 117 kilometer atau sebanding dengan jarak tempuh dari Sukabumi – Jakarta melalui jalur darat.
Masih banyak pantai-pantai “perawan” yang masih jarang bahkan belum pernah terjamah oleh traveler di sepanjang garis ini seperti Ombak Tujuh dan Tegal Buleud misalnya, walau memang dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa sampai di lokasi-lokasi ini. Satu hal yang tak boleh pernah boleh untuk diabaikan adalah kehati-hatian serta kewaspadaan karena lokasi pantai-pantai di Sukabumi berada di selatan yang berarti membentang langsung ke samudera hindia maka kondisi ombak di sini bisa dibilang kencang.
2. Rafting
Raftingdi Sungai Citatih
Rafting atau arung jeram bisa menjadi suatu hal yang sangat menarik dan menantang untuk dicicipi. Namun memang untuk mencicipinya para traveler harus merogoh kantong agak dalam. Keliaran arus sungai yang ada di Sukabumi membuatnya terkenal, bahkan saking terkenalnya pada Desember 2015 lalu, Sukabumi mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari kompetisi arung jeram tingkat dunia. Beberapa sungai yang sangat popular untuk melakukan kegiatan ini di antaranya adalah Sungai Citarik dan Sungai Citatih.
3. Hiking
Berbeda dengan dua jalur lainnya yang berada di Cibodas dan Gunung Putri Cipanas yang terkenal sebagai jalur yang ramah untuk para pendaki pemula, jalur dari Sukabumi tepatnya Selabintana masuk ke dalam 10 besar jalur pendakian tersulit di Indonesia. Untuk bisa mencapai alun-alun Suryakencana (Lembah Edelweis) dari jalur ini dibutuhkan waktu setidaknya 9- 11 jam pendakian. Namun segala perjuangan yang dilakukan untuk pendakian ini akan sangat terbayar oleh pemandangan khas hutan tropis yang disuguhkan oleh jalur pendakian ini.
Sedikit tips apabila para traveler akan mencicipi jalur pendakian ini agar tidak lupa membawa garam atau tembakau untuk mengantisipasi hinggapnya pacet di kulit para traveler, karena bukan dalam hitungan jari lagi jumlah pacet yang berjumpa dengan kita di jalur pendakian Selabintana ini.
4. Danau
Keelokan danau ini kerap kali dijadikan tempat bersantai dan piknik keluarga karena akses untuk mencapainya bisa dibilang mudah. Selain sebagai tempat wisata, Danau yang dikelilingi hutan pinus ini pun merupakan spot favorit bagi para fotografer yang gemar mencari gambar lanskap yang indah. Bukan hanya fotografer lokal saja yang datang ke lokasi ini, tak jarang juga fotografer mancanegara mampir ke lokasi ini sekedar untuk mengambil gambar dan video. lokasi ini juga kerap kali dijadikan latar belakang daripada foto-foto pra-wedding.