Mohon tunggu...
Yosea Permana
Yosea Permana Mohon Tunggu... Seniman - pegawai swasta

Gemar melukis, menggambar dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

7 Hal yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Jalan-jalan di Sukabumi

22 September 2016   09:48 Diperbarui: 23 September 2016   01:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi para traveler yang berdomisili di Jakarta maupun Bandung tentu tak asing ketika mendengar nama Sukabumi. Letak geografis yang berdekatan acapkali membuat kota mungil yang berpenduduk 400.000-an jiwa ini dijadikan sebagai lokasi alternatif untuk mengisi waktu luang di kala ada long weekend. Suasana Sukabumi yang santai beserta pantainya yang sudah sohor sejak jaman film Warkop DKI berkiprah mungkin sudah tak aneh lagi bagi para traveler.

Namun sebenarnya Sukabumi bukan hanya sekadar sejuk dan pantai saja. Bisa dibilang bahwa Sukabumi tercipta bagaikan sebuah tiram yang menyembunyikan keindahan mutiara di dalam cangkangnya. Hanya segelintir orang saja yang mengetahui dan telah “mencicipi” fakta tersembunyi tersebut. Keindahan yang ditawarkan dari Sukabumi bukan sekadar omong kosong maupun kiasan hiperbola belaka. Tak terkenal bukan berarti tak diketahui, keindahan Sukabumi sempat memancing fotografer professional dari Jerman datang hanya untuk memotret pesona sebuah danau yang bernama Situ Gunung, dan yang terhangat adalah kawasan Ciletuh Geopark yang mulai dilirik untuk dijadikan sirus taman bumi oleh UNESCO.

Bagi kalian para traveler yang selalu memanjakan kaki yang “gatal” untuk jalan-jalan ketika melihat tangal merah di kalender, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu “cicipi” di Sukabumi:

1. Pantai

Pantai-pantai di Sukabumi khususnya Palabuhan Ratu sudah sangat tersohor sejak jaman film Warkop DKI berkiprah, bahkan seringkali lokasi ini dijadikan sebagai latar dalam dari film tersebut. Bisa dibilang bahwa wisata pantai di Sukabumi adalah sesuatu yang sangat mainstream. Namun kata itu hanya berlaku di Palabuhanratu dan Ujung Genteng saja, mengingat bahwa Sukabumi memiliki garis pantai yang panjang yakni 117 kilometer atau sebanding dengan jarak tempuh dari Sukabumi – Jakarta melalui jalur darat.

Masih banyak pantai-pantai “perawan” yang masih jarang bahkan belum pernah terjamah oleh traveler di sepanjang garis ini seperti Ombak Tujuh dan Tegal Buleud misalnya, walau memang dibutuhkan usaha ekstra untuk bisa sampai di lokasi-lokasi ini. Satu hal yang tak boleh pernah boleh untuk diabaikan adalah kehati-hatian serta kewaspadaan karena lokasi pantai-pantai di Sukabumi berada di selatan yang berarti membentang langsung ke samudera hindia maka kondisi ombak di sini bisa dibilang kencang.

2. Rafting

Raftingdi Sungai Citatih
Raftingdi Sungai Citatih

 

Rafting atau arung jeram bisa menjadi suatu hal yang sangat menarik dan menantang untuk dicicipi. Namun memang untuk mencicipinya para traveler harus merogoh kantong agak dalam. Keliaran arus sungai yang ada di Sukabumi membuatnya terkenal, bahkan saking terkenalnya pada Desember 2015 lalu, Sukabumi mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari kompetisi arung jeram tingkat dunia. Beberapa sungai yang sangat popular untuk melakukan kegiatan ini di antaranya adalah Sungai Citarik dan Sungai Citatih.

3. Hiking

Lembah Mandalawangi
Lembah Mandalawangi
Aneh rasanya apabila kalangan pendaki gunung Indonesia tak kenal dengan Gunung yang bernama Gede dan Pangrango. Namun masih jarang yang tahu bahwa Sukabumi memiliki jalur pendakian untuk mencapai puncak dari kedua gunung ini.

Berbeda dengan dua jalur lainnya yang berada di Cibodas dan Gunung Putri Cipanas yang terkenal sebagai jalur yang ramah untuk para pendaki pemula, jalur dari Sukabumi tepatnya Selabintana masuk ke dalam 10 besar jalur pendakian tersulit di Indonesia. Untuk bisa mencapai alun-alun Suryakencana (Lembah Edelweis) dari jalur ini dibutuhkan waktu setidaknya 9- 11 jam pendakian. Namun segala perjuangan yang dilakukan untuk pendakian ini akan sangat terbayar oleh pemandangan khas hutan tropis yang disuguhkan oleh jalur pendakian ini.

Sedikit tips apabila para traveler akan mencicipi jalur pendakian ini agar tidak lupa membawa garam atau tembakau untuk mengantisipasi hinggapnya pacet di kulit para traveler, karena bukan dalam hitungan jari lagi jumlah pacet yang berjumpa dengan kita di jalur pendakian Selabintana ini.

4. Danau

Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Danau Situ Gunung, merupakan salah satu destinasi wisata yang paling mudah untuk dicicipi kala traveler sedang bervakansi ke Sukabumi. Danau ini berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Sukabumi, berada di ketinggian 850 MDPL dan merupakan picisan dari kaki gunung Pangrango dan masih termasuk ke dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Keelokan danau ini kerap kali dijadikan tempat bersantai dan piknik keluarga karena akses untuk mencapainya bisa dibilang mudah. Selain sebagai tempat wisata, Danau yang dikelilingi hutan pinus ini pun merupakan spot favorit bagi para fotografer yang gemar mencari gambar lanskap yang indah. Bukan hanya fotografer lokal saja yang datang ke lokasi ini, tak jarang juga fotografer mancanegara mampir ke lokasi ini sekedar untuk mengambil gambar dan video. lokasi ini juga kerap kali dijadikan latar belakang daripada foto-foto pra-wedding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun