Waktu terbaik untuk mengunjungi danau ini adalah pada saat pagi hari sekitar pukul 5.30-7.00 WIB. Pada waktu ini kita bisa menyaksikan cahaya matahari pagi yang menyelusup masuk menerobos celah-celah rimbunnya hutan pinus “bersetubuh” dengan embun pagi yang menguap dari permukaan danau yang pada akhirnya menjadi berkas-berkas cahaya yang sangat romantis untuk dipandang ketika “ia” bersanding dengan danau Situ Gunung. Atau dalam fotografi momen ini sering disebut dengan istilah ROL atau Ray of Light.
5. Curug
Apabila di kawasan kepulauan seperti Kepulauan Seribu atau Belitung ada istilah hopping island, mungkin di Sukabumi hal ini bisa disebut sebagai Hopping Waterfall, yang artinya berpindah dari air terjun satu ke air terjun lainnya dalam waktu yang berdekatan. Kegiatan ini bisa dilakukan khususnya di daerah Pejampangan, Sukabumi Selatan. Hopping Waterfall bisa dilakukan mulai dari Curug Cikaso, Curug Awang, Curug Tengah, Curug Puncak Manik, Curug Sodong dan terakhir di Curug Cimarinjung. Sebagian besar curug yang disebutkan diatas berada dikawasan Ciletuh Geopark kecuali Curug Cikaso.
Yang perlu diperhatikan apabila akan melakukan kegiatan ini adalah keprimaan kesehatan dan kendaraan para traveler, karena jarak tempuhnya cukup panjang dan juga kondisi jalan raya yang berbatu. Atau juga kita bisa mengunjungi beberapa air terjun yang tidak terlalu jauh dari pusat kota seperti Curug Cibereum, Curug sawer, Curug bibijilan yang merupakan spot untuk shower climbing dan Curug Pareang.
6. Treking Ringan
Dari ketiga bukit yang telah disebutkan diatas kita bisa melihat lanskap Sukabumi dari ketinggian dengan latar belakang gunung gede dan pangrango yang megah. Atau di Karang numpang kita bisa juga merasakan sensasi berdiri di sebuah lading yang bertaburan batuan karst layaknya di Stone Garden yang ada di Kabupaten Bandung.
7. Kuliner
Beberapa makanan pinggiran (street food) yang wajib untuk dicicipi di Kota Sukabumi antara lain adalah Mochi. Mochi walaupun bukan asli dari Indonesia melainkan Jepang, namun kudapan ini sudah bagaikan identitas dari Sukabumi, kudapan ini merupakan oleh-oleh yang paling popular di kalangan traveler apabila baru saja menyelesaikan vakansinya di Sukabumi.
Selain Mochi ada Bandros Ata yang sudah menjadi legenda di kota ini. Dan yang lainnya adalah sekoteng odeon yang berada diseberang kelenteng tertua di Sukabumi, dijamin untuk yang satu ini para traveler akan terpukau dengan rasa yang disuguhkannya.
Artikel ini pernah diterbitkan oleh phinemo.com