[caption id="attachment_357285" align="aligncenter" width="408" caption="Kondisi tempat tidur di kelas 3 RS Said Sukanto (foto:yos)"][/caption]
Beberapa waktu lalu kondisi kesehatan saya memburuk dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Akhirnya, selama 5 hari saya harus menjalani perawatan di RS Polri Said Sukanto di ruang kelas 3.
Selama menjalani perawatan, saya rasakan pelayanan yang cukup baik di RS Polri Said Sukanto, walaupun saya dirawat di ruangan kelas 3. Kondisi ruangan tanpa AC tak menjadi masalah yang penting layanan yang diberikan baik dan kondisi ruangan yang terjaga kebersihannya.
Saya akuidan salut,RS Polri Said Sukanto sangat tanggap dalam menerima pasien dan langsung menangani. Karena saat mendatangi RS Polri Said Sukanto, kondisi saya sedang parah. Paru-paru saya luka sehingga mengeluarkan darah dan perlu penanganan yang cepat. Memang kondisi ruangan perawatan saat itu penuh, namun saya diterima diruang emergency atau IGD sambil menunggu ada kamar kosong.
Sebelumnya, pukul 03.30 pagi, saya sempat mendatangi salah satu rumah sakit swasta di Citayam-Depok dan salah satu RSUD di Jakarta Timur. Namun kedua rumah sakit tersebut menyatakan ruangan sedang penuh sehingga saya dipersilahkan mencari rumah sakit lain.
Pada rumah sakit pertama yang saya kunjungi, saya mendapatkan tindakan pengobatan untuk menghentikan darah. Tindakan yang dilakukan adalah diberikan obat untuk diminum dan obat yang dimasukan melalui alat suntik. Saran dokter jaga, saya harus dirawat namun karena kamar penuh saya diberi surat rujukan ke rumah sakit lain.
Pada saat itu pukul 04.00 pagi, dan kami pun menuju kawasan Jakarta Timur dari Citayam. Sampai dirumah sakit yang dituju, saya masuk ke ruang IGD. Setelah diperiksa sekitar 15 menit, dinyatakan saya harus dirawat namun sayang ruangan penuh dan saya pun dipersilhkan mencari rumah sakit lain. Padahal malam itu kondisi saya sangat lemah karena mengeluarkan darah. Di rumah sakit kedua ini, hanya dilakukan tindakan berupa pemeriksaan dokter jaga dan tensi darah.
Kami melanjutkan lagi mencari rumah sakit lain. Dan akhirnya pukul 05.30 pagi kami tiba di RS Polri Said Sukanto Kramat Jati-Jakarta. Bersyukur, dirumah sakit ini saya langsung ditangani dengan baik dengan dimasukan ke ruang IGD. Tak berapa lama saya diinfuse untuk memberikan cairan obat ke dalam tubuh saya.
"Pak, bapak harus di rawat namun karena ruangan penuh, bapak masuk saja ke IGD dahulu sambil menunggu ada kamar kosong. Yang sabar ya pak" kata petugas pendaftaran.
Pelayanan yang diberikan tersebut membuat saya sebagai pasien merasa tenang, walaupun saya harus menunggu kamar perawatan kosong dan dirawat sementara ruang IGD bersama 12 pasien lainnya yang menunggu kamar.
Memang saya menunggu cukup lama untuk mendapatkam kamar perawatan yang diinginkan, yakni ruang perawatan kelas 3. Hampir 19 jam saya menunggu mendapatkan kamar perawatan, dan tepat pukul 24.00 wib saya akhirnya mendapatkan kamar. Disaat menunggu kamar perawatan, saya tenang karena tetap mendapat perawatan, pengobatan serta makan malam. Setidaknya, pelayanan sementara di ruang IGD membuat pasien bisa nyaman dan membantu pemulihan dari keadaan atau kondisi darurat.
Terima kasih RS Polri Said Sukanto, semoga terus memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat. Saya apresiasi dengan baik dengan layanan yang tidak membeda-bedakan status sosial pasien. Walaupun saya dirawat di ruangan kelas 3, namun pelayanan yang saya terima tetap bagus. Sukses buat RS Said Polri Sukanto. @ Maret 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H