Mohon tunggu...
Yos Asmat Saputra
Yos Asmat Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Announcer

terus menulis, Penyiar Radio, motivator & Mc

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penitipan Motor di Stasiun KA Menggiurkan

7 September 2014   16:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:23 1989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Meningkatnya pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek membuat peluang usaha penitipan kendaraan terutama sepeda motor menjadi bisnis yang menggiurkan dan menjanjikan. Bagaimana tidak? Hanya bermodalkan lahan yang cukup luas dan pegawai yang mengatur keluar masuk kendaraan maka uang akan menggalir tiap harinya.

Saat ini tarif penitipan motor di sekitar stasiun kereta api di Jabotabek sangat bervarasi, mulai dari Rp 2.000,- sampai Rp. 4.000,- per motor perhari. Perbedaan ini tergantung dari kebijakan sendiri dari masing-masing pengelolanya.

Lain halnya dengan sistem pentarifan di penitipan motor milik PT KAI yang dikelola oleh PT Reska yang merupakan anak perusahaan KAI. Tarif penitipan motor perhari sebesar Rp. 6.000,- sedangkan tarif untuk kendaran roda 4 sebesar Rp. 15.000,- per hari. Sebagai contoh di stasiun Bogor, tarif untuk penitipan motor pada 1 jam pertama Rp.3.000,-, jam kedua Rp. 4.000,- dan sampai KRL terakhir Rp. 6.000,-. Jika sudah lewat tanggal menjadi Rp. 12.000,-. Sementara untuk kendaraan roda 4, pada 1 jam pertama Rp.4.000,-, jam kedua Rp. 5.000,- dan sampai KRL terakhir Rp. 15.000,-. Jika sudah lewat tanggal menjadi Rp. 24.000,-. Selain itu, yang sangat membedakan adalah sistem pembayaran jasa penitipan kendaraan sudah menggunakan kartu elektronik, yang dapat digunakan juga untuk masuk ke stasiun dan melakukan perjalanan dengan KRL

Mahalnya tarif penitipan kendaraan yang di kelola PT Reska membuat penumpang kereta api mencari tempat penitipan yang lebih murah. Kondisi ini yang menyebabkan menjamurnya penitipan kendaraan yang dikelola warga sekitar stasiun. Bahkan saat ini bermunculan tempat penitipan baru yang menjadi alternarif penumpang KRL untuk menyimpan kendaraannya. Bahkan, ada juga pengelola penitipan yang merenovasi bangunannya sehingga lahan menjadi luas dan otomatis daya tampung bertambah.

Tempat penitipan kendaraan baru milik warga sekitar stasiun sebelumnya merupakan tempat usaha berupa kios atau rumah tinggal yang dirubah fungsinya. Mungkin usaha sebelumnya gulung tikar karena persaingan antar pedagang sehingga antara modal dan pendapatan tidak seimbang. Maka mereka beralih jenis usahanya dengan jasa penitipan kendaraan.

Nah, jika Anda tertarik ikut bermain dalam bisnis ini tentunya masih banyak peluang asalkan Anda memiliki lahan yang luas dan letaknya tidak jauh dari stasiun. Selanjutnya, tempat penitipan Anda harus memiliki sedikit perbedaan dalam hal layanan sehingga konsumen akan semakin percaya menitipkan kendaraannya.

Trik sederhana adalah dengan sikap ramah kepada pemilik kendaraan dan hapal dengan kendaraannya. Upaya ini sebenarnya untuk memberikan rasa aman dan menentraman hati pelanggan untuk menitipkan kendaraannya. Selain itu, buat sistem pengamanan dan administrasi yang baik, misalnya dengan membuat daftar nama pelanggan dan nomor plat kendaraannya. Jika diperlukan, dapat dilakukan pengecekan STNK minimal sebulan sekali. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyakinkan kendaraan tersebut milik pelanggan Anda.

Strategi lainnya adalah masalah tarif yang terjangkau pelanggan namun layanan tetap baik. Misalnya, lakukan penataan motor yang rapi, baik, dan terjaga antar satu motor dengan yang lain agar melancarkan saat motor tersebut keluar dan menghindari timbulnya benturan atau kerusakan motor. Walaupun kita memberlakukan tarif lebih mahal sedikit dari tempat lain, pelanggan tetap akan menitipkan kendaraannya di tempat Anda. Tarif lebih murah menjadi pilihan pelanggan disamping alasan utama posisi lokasi yang terdekat dari stasiun. Tentunya tarif yang diberlakukan adalah tarif atau biaya per sekali parkir, bukan per jam parkir.

Nah agar pelanggan tetap loyal, Anda dapat pula melengkapi usaha ini dengan jasa penitipan helm bahkan sekaligus pencucian helm. Jadi, selama motor diparkir, helm ikut disimpan, bahkan dibersihkan sehingga pada saat pemilik motor mengambil motornya, helm pun sudah bersih dan wangi sehingga nyaman untuk kembali dipakai.

Fasilitas tambahan lainnya, Anda bisa menambah usaha tambal ban, menyediakan bensin eceran dalam botol satu liter dan jasa pencucian motor. Semua ini tentunya untuk memberikan layanan terbaik pada pelanggan. Selamat mencoba...@ yos asmat, sept 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun