Mohon tunggu...
Yos Asmat Saputra
Yos Asmat Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Announcer

terus menulis, Penyiar Radio, motivator & Mc

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bogor Kota Beriman, Bebas Dari Berkhalwat

4 Desember 2015   13:04 Diperbarui: 4 Desember 2015   13:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="poster acara (foto: dok panitia)"][/caption]

Mendengar kata pacaran, sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, bahkan usia anak-anak Sekolah Dasar saja sudah mengerti dengan istilah berpacaran. Bahkan saya sempat kaget dengan orang tua anak sekolah dasar yang mendukung anaknya untuk berpacaran. Ketika anak laki-lakinya yang duduk dibangku kelas VI SD dilaporkan sedang dekat dengan seorang anak perempuan dikelasnya, orang tua  tersebut dengan santai menjawab “ ngak apa-apa namanya juga anak-anak, biarkan saja”.

 Jika para orangtuanya saja sudah tidak peduli, bagaimana nasib generasi muda  ke depan. karena dari proses pacaran malah membuat masa depan seorang anak hancur khususnya kerugian di pihak wanita. Tidak sedikit anak wanita yang hamil diluar nikah karena salah pergaulan dalam proses pacaran. Bahkan dalam pandangan agama islam, pacaran merupakan mukodimah zinah, karena bertemuan laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya.

Untuk membentengi gererasi muga, khususnya di kota Bogor dan sekitarnya, ikuti event yang diadakan Lembaga Dakwah Kampus Al Intisyar & Lembaga Dakwah Ibnu Salim Bogor, yakni SEMINAR MOTIVASI PEMUDA MUSLIM BOGOR, dengan Tema BOGOR KOTA BERIMAN, BEBAS DARI BERKHALWAT. Acara ini berlangsung hari Sabtu, 19 Desember 2015, mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB, bertempat Aula Universitas Ibnu Khaldun Bogor.

Pada acara ini, peserta akan mengikuti pemaparan yang dibagi dalam 2 Sesi, yaitu  sesi pertama dengan Setia Furqon Kholid, “Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta”
 dan sesi kedua dengan Oki Setiana Dewi : “Nikmatnya Ta'aruf”

Selain itu acara juga dimeriahkan Oleh : Kang Abay, seorang penyanyi yang dikenal dengan lagunya “Jodoh Dunia Akhirat”, ada juga Syafa  yang merupakan finalis Hafizh Qur'an di Trans7, serta ada hiburan Nawaitu Nasyid (MAN 2 Bogor)

Segera daftarkan diri anda, terutama anda orang tua yang ingin anaknya selamat dari pergaulan bebas, maka acara ini tepat untuk memberikan pengertian pada anak – anak Anda agar memiliki benteng iman yang kuat dan tidak berpacaran. Tujuan acara ini adalah memberikan pengertian bahwa Islam mengajarkan manusia bagaimana mengungkapkan perasaan. Memberitahukan kepada para remaja untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Memberitahukan kepada orangtua untuk tidak membebaskan anaknya berpacaran.

Memberitahukan kerugian-kerugian dan dampak negative dalam berpacaran. Mengajak kaula muda untuk kembali kepada ajaran islam dalam memahami perasaan. Membantu kaula muda menjaga diri dari pergaulan bebas dan menghindari kaula muda dari peradaban modern yang kebarat-baratan.@ yos

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun