Waktu yang tetap usaha bubur adalah pagi hari dan petang karena jam seperti ini pelanggan membutuhkan untuk sarapan pagi dan makan malam. Usaha ini pun hanya memerlukan waktu 3 sampai 4 jam dalam berjualan, tentunya jika Anda sudah memiliki pelanggan tetap atau lokasi berjualannya yang strategis.
5. Usaha nasi uduk
Jenis usaha yang satu ini masih menjadi favorit bisnis rumahan yang dapat dijadikan sebagai usaha sampingan. Pembelinya pasti ada, yakni tetangga sekitar rumah atau tetangga komplek yang membutuhkam sarapan pagi yang cepat. Bahkan dalam satu perumahan, yang menjual nasi uduk bisa lebih dari satu namun pembelinya tetap saja ngantri.
Usaha ini pun bisa ditingkatkan menjadi usaha lebih besar lagi selain hanya usaha rumahan. Anda bisa membuka kedai nasi uduk yang khusus, misalnya nasi uduk betawi dengan menu tambahan yang bervariasi. Seperti semur tahu, semur jengkol, telur dadar, sate kikil, emping dan lebih nikmati lagi ada bawang goreng.
Menjualnya pun tidak mesti pagi hari tetapi bisa sore hari, khusus mereka yang pulang kerja. Penjual nasi uduk sore sampai malam hari masih agak jarang dan ini menjadi kesempatan dan peluang usaha. Dengan menu masakan yang unik dan menarik, kedai Anda bisa memjadi alternatif pembeli menikmati menikati makan malamnya.
Itulah 5 jenis usaha yang tidak pernah sepi dari pembeli. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda yang mau membuka usaha makanan.@yos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H