Mohon tunggu...
Yos Asmat Saputra
Yos Asmat Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Announcer

terus menulis, Penyiar Radio, motivator & Mc

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Usaha Makanan yang Tidak Pernah Sepi (Bag.2)

29 November 2014   13:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32 14156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya berjudul 5 usaha makanan yamg tidak pernah sepi. Pada tulisan sebelumnya, 5 usaha tersebut; bakso dan mie ayam, nasi dan mie goreng, usaha gorengan, martabak dan pecel lele. Berikut saya tambahkan lagi 5 usaha makanan lainnya yang banyak dicari orang. Tentunya, selain 5 usaha yang saya tulis masih banyak jenis usaha lainnya yang bisa menjadi peluang usaha. Usaha tersebut antara lain:

1. Usaha ketoprak
Jenis usaha ketoprak hingga saat ini masih menjadi favorit masyarakat kita untuk mengisi perutnya. Usaha ini juga tidak mengenal waktu penjualan, baik pagi, siang, sore dan malam makanan ini tetap diminati.

Tempat atau lokasi berjualan berpengaruh pada waktu pembeli untuk menikmati ketoprak,misalnya pagi dan siang hari sangat tepat di depan perkantoran untuk memenuhi sarapan pagi karyawan. Sedangkan sore dan malam hari sangat tepat berlokasi di pinggir jalan dekat perumahan karena banyak pembeli yang dirumahnya tidak memasak.

Kunci usaha makanan ini terletak pada racikan bumbu kacang yang mirip bumbu gado-gado serta bahan tambahan yang dimasukan sebagai campuran ketupat atau lontong dan bihun serta tahu.

Jika Anda sudah memiliki pembeli tetap, berjualan makanan ini hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam sudah habis.Terutama pada pagi dan siang hari disaat pembeli membutuhkan sarapan dan makan siang.

2. Usaha Sate
Berjualan sate juga merupakan usaha yang ramai dikunjungi pembeli bahkan tidak jarang pembelian sate dipesan dalam jumlah besar. Misalnya, pemesanan sate untuk acara-acara tertentu, seperti aqiqah anak. Penjualan sate seperti ini biasanya dalam bentuk paket dan Anda bisa menuliskan digerobak satenya bahwa Anda meneriman pesanan.

Usaha sate juga memiliki beberapa jenis, seperti sate ayam, sate kambing, kelinci sampai dengan sate padang dengan daging sapi. Anda tinggal menentukan jenis sate yang mana yang hendak dijual dengan melihat kondisi lingkungan sekitar. Selama ini yang sering dibeli orang adalah sate ayam dan kambing.

3. Usaha warung nasi
Usaha yang satu ini juga bisa menjadi alternatif usaha namun membutuhkan modal cukup besar keahlian memasak yang baik. Karena usaha ini membutuhkan perlengkapan yang tidak banyak dan menu masakan yang beragam. Misalnya, usaha warteg dan warung nasi padang.

Kedua usaha ini banyak dijumpai dimanapun dan dengan kelas yang beragam tergantung bagamana tempat dan sajian menu masakan yang dijual. Tempat yang bersih serta rasa masakan yang enak mempengauhi harga jual makanan. Tempat atau lokasi yang tepat untuk usaha ini di pinggir jalan yang stategis dan di depan perumahan serta perkantoran. biasanya, pada lokasi tersebut kelangsungan usaha ini bisa terus bertahan selama bisa tetap rasa, kebersihan dan keramahan dalam melayani.

Untuk usaha ini, Anda tidak perlu khawatir dengan pesaing karena setiap tempat memiliki rasa masakan sendiri-sendiri walaupun jenis makanannya sama. Pelangganlah yang akan menilai masakan Anda dan mereka yang akan memutuskan kembali lagi esok hari atai tidak.

4. Usaha bubur
usaha bubur ayam dan bubur kacang ijo merupakan usaha yang tidak bisa dipisahkan, walaupun sekarang ada penjual bubur khusus menjual bubur ayam saja. Ada bubur manado, bubur khas sunda, bubur betawi, bubur kacang ijo khas madura,bubur khusus bayi dan lain sebagainya. Inipun bisa menjadi alternatif Anda untuk mempunyai usaha karena masih tetap menjadi makanan favorit masyarakat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun