Pemberdayaan Pemuda Desa: Peran Kritis Pemerintah Desa dalam Mendorong UMKM
Dua hari lalu seorang anak muda datang berkunjung ke kebun tempat bertani yang saya sebut dengan "Kantor" tempat saya bekerja.
Pagi itu dua gelas kopi saya seduh di atas pelepah papan kayu bekas yang sudah menjadi meja, sambil melihat tanaman dan menikmati kopi beberapa kali ia mengajukan pertanyaan yang kadang-kadang pertanyaan itu sedikit menggelisahkan, rupanya ia seorang anak muda yang baru saja membulatkan tekad memulai usaha Kecil (UMKM) di Desa dengan berdagang (membeli lalu menjual kembali) sambil berharap mendapatkan sedikit untung untuk membiayai keluarga dan masa mudanya.
Dalam diskusi itu ia mengajukan sebuah pertanyaan yang berbunyi kira-kira begini "Apakah usaha berdagang ini akan terus ia lakukan, disamping itu ia dihadapkan pada persiangan pedagang lain, menghadapi harga yang tidak tentu, lalu bukankah berdagang tak selamanya akan ia lakukan ketika ia berada di usia tertentu dan tidak bisa melakukan berbagai hal? Sedangkan ia hanyalah pemuda desa yang baru memulai dan masih perlu banyak hal tentang dunia dagang yang harus dipelajari?
Mendengar pertanyaan ini saya teringat diskusi-diskusi di Komunitas Masyarakat Peduli Pembangunan Kampung (KOMPAK) setahun yang lalu melalui pengamatan pengembangan pemberdayaan di Desa, berbagai hal kami diskusikan, namun tak seserius ketika bertemu pemuda ini.Â
Untuk itu melalui artikel ini saya mencoba menguraikan diskusi-diskusi yang mungkin bukan hanya menjawab pertanyaan pemuda ini, namun juga menjadi harapan-harapan para pejuang muda lainnya yang memilih jalan hidup dengan berusaha dagang, tentu bukan untuk menjadi kaya raya seperti para pengusaha atau para penguasa melainkan hanya ingin bertahan hidup sebagai pemuda Desa yang sedikit membahagiakan orang tua mereka.
Sebelum saya menguraikan langkah-langkah sebagai jalan keluar terhadap apa yang dialami pemuda ini, Pertama-tama adalah pemerintah Desa patut memberi apresiasi terhadap setiap Pemuda desa yang berani memulai usaha kecilnya membawa harapan baru untuk kemajuan lokal.Â
Karena itu Pemerintah di desa memiliki peran penting dalam membantu mereka menghadapi tantangan dan mempercepat pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam hal ini  sebagai sebuah ide, saya tidak meminta atau memohon pemerintah segera melakukan apa yang saya pikirkan dan sering kami diskusikan di KOMPAK.
Namun ada baiknya langkah-langkah dibawah ini dapat menjadi sebuah angin segar jika ditanggapi dengan pikiran yang terbuka dalam menerima saran dan masukan sebagai bagian dari perbaikan pembangunan terutama menjawab apa yang dialami pemuda ini:
1. Pelatihan dan Pendampingan