Mohon tunggu...
Yosaphat Ramba
Yosaphat Ramba Mohon Tunggu... Konsultan - Raffles Christian School

I am working in Educational area

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa Raffles Kelapa Gading Unjuk Kebolehan Seni dan Bahasa Mandarin dalam Mooncake Festival di Old Shanghai-Sedayu City

19 September 2024   15:20 Diperbarui: 19 September 2024   15:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Yosaphat Ramba

Untuk pertama kalinya, Raffles Christian School Kelapa Gading berkolaborasi dengan Old Shanghai-Sedayu City menyelenggarakan Shanghai Mooncake Festival. Festival yang juga memiliki nama resmi Mid-Autumn Festival dalam tradisi Tionghoa, diisi oleh pertunjukan dari puluhan siswa, dan juga dihadiri oleh ratusan pengunjung dari berbagai kalangan.

"Shanghai's Mooncake Festival (yang jatuh pada 17 September 2024) merupakan momen istimewa untuk merayakan kebersaaman sekailgus budaya yang menyatukan kehangatan dan kebersamaan," kata Operation and Enhancement Deputy Division Head -- Commercial Retail 1 Agung Sedayu Group, Adrian Pranata. Ditambahkan pula bahwa Shanghai's Mooncake Festival yang menyertakan hiburan budaya lokal dan Tiongkok diharapkan dapat mempererat persaudaraan.

"(Mooncake Festival) ini membawa banyak manfaat luar biasa bagi siswa. Tahun ini, mereka keluar dari sekolah dan tampil ke publik, dengan persiapan yang sangat matang, tentunya dengan dukungan yang luar biasa dari guru dan orang tua", kata Head of Department Chinese Language, Lu Yan. Guru ekspatriat dari Tiongkok yang sudah hampir 20 tahun mengajar di Indonesia ini menambahkan bahwa penampilan puluhan siswa ini sangat mengesankan, terlihat dari meriahnya tepuk tangan dari penonton.

Pertunjukan yang tampil antara lain paduan suara, tari tradisional dan modern tiongkok, live music, puisi bahkan narasi pengantar mengenai sejarah Mid-Autumn Festival yang juga dikenal sebagai Mooncake Festival. Dipandu oleh MC dengan berbahasa Inggris-Mandarin oleh Axella Kayleen Moenandar dan Margaret Qian, acara ini menampilkan kepiawaian siswa dalam berbahasa mandarin yang sangat mumpuni dalam setiap pertunjukannya. Ini juga didukung dengan arena yang kental dengan nuansa tradisional tiongkok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun