Mohon tunggu...
Dongeng Kak Iki Yosan
Dongeng Kak Iki Yosan Mohon Tunggu... Seniman - Pendongeng

Saya seorang pendongeng anak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendongeng Anak Islami "Dakwah Lewat Cerita"

30 Agustus 2022   21:04 Diperbarui: 30 Agustus 2022   21:11 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kak Iki Yosan, begitulah nama panggilan dari seorang pendongeng yang berasal dari Bogor ini. Kini ia mendedikasikan dirinya sebagai seorang pendongeng anak Islami di Indonesia. Sudah banyak karya yang beliau ciptakan. 

Mulai dari cerita Islami, lagu anak Islami, bahkan ada juga lagu senam anak yang ia persembahkan untuk anak - anak Indonesia. Beberapa daerah pernah ia jumpai untuk menghibur dengan cerita dan lagu - lagunya. Jabodetabek, Banten, Jabar, Jatim, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, NTB, dll... 

Selain itu Kak Iki juga pernah menjuarai lomba kisah teladan pada tahun 2010, serta menjadi juara 1 lomba dongeng kementrian pada tahun 2015 di senayan Jakarta. Kini beliau menjadi ketua Kampung Dongeng Bogor Center, salah satu cabang dari kampung Dongeng Indonesia. 

Kak Iki sering hadir dalam acara Hari Nasional, Hari Besar Islam ( Muharram, Maulid, Isra Miraj, Ramadhan, dll). Beberapa kali juga Kak Iki pernah tampil dalam acara TV Nasional menjadi narasumber dongeng. NET TV, TVRI, Inews, DAAI TV, dll. 

Tidak hanya hadir dalam acara undangan, Kak Iki juga sering hadir untuk memberikan kecerian dengan cerita di lokasi bencana alam untuk memberikan semangat kepada anak - anak diantaranya Sumedang, Bogor, Bima NTB, Lombok, dll. 

Kini ia merasa bahagia karena bisa bermanfaat bagi yang lain, karena menurutnya metode ini sangat cocok untuk dijadikan media pembelajaran yang menyenangkan. 

Bukan hanya bahagia melihat anak - anak dengan aksinya, ia juga senang karena orang tuanya sekarang sangat senang juga bila melihat aksinya. Dulu orang tua saya kurang setuju dengan profesi ini, sekarang kalau lokasi dekat rumah orang tua, Bapak saya malah sudah siap nonton anaknya bercerita. Tuturnya... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun