Mohon tunggu...
Yosal Iriantara
Yosal Iriantara Mohon Tunggu... profesional -

Tinggal di Bandung

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dukun vs Caleg Gagal

14 April 2014   20:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kalau ada caleg gagal yang minta kembali uang yang sudah dibagikan kepada pemilih, tidaklah mengherankan. Karena apa yang sudah dibeli ternyata barangnya tidak ada. Ya, pasti minta uang kembali.

Kalau ada caleg berdebat dengan dukun yang menjanjikannya bisa duduk di kursi parlemen terus calegnya gagal, ya bisa dipahami juga. Kita ikuti perdebatan caleg dan dukun berikut ini:

Caleg : Saya minta uang yang puluhan juta buat Mbah, yang jadi syarat saya supaya bisa diikhtiarkan duduk di parlemen. Nyatanya gagal, kan.... Saya nggak dapat banyak suara. Jangankan duduk di parlemen, duduk di kantor RW saja nggak cukup suara saya. Sini saya minta kembali uang saya....

Dukun : Bapak gagal, jangan nyalahin saya dong....

Caleg : Kamu kan yang janjikan bisa berikhtiar secara batin......Saya dijamin bisa duduk di parelemen...

Dukun : Bapak ini pengen jadi anggota parlemen, tapi tidak mikir.....

Caleg : Enak aja bilang saya nggak mikir.....

Dukun : Kalau bapak mikir...... Ngapain saya nolong orang jadi anggota parlemen.... Kalau saya bisa mempengaruhi pemilih supaya bisa duduk di parlemen, saya sudah mencalonkan diri paka.... Saya mau mewakili kalangan dukun, supaya aspirasi dukun tersampaikan di parlemen dan profesi dukun tidak disepelekan orang..... Kalau saya bisa menjamin orang masuk parlemen, akan saya lakukan buat diri saya sendiri aja.... Ngapain orang lain dulu......

Caleg pun tertunduk lesuuuuu....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun