Kepopuleran game survival, Playerunknown's Battleground nampaknya menjadi fenomena luar biasa dalam dunia e-Sport dunia, tak terkecuali Indonesia.Â
Berbeda dengan game bergenre tembak-menembak lainnya, PUBG menawarkan hal baru dengan konsep battle royalnya. Permainan dengan flow lambat diawal dan seketika berubah ketika memasuki mid-game menjadikan game yang satu ini memberikan sensasi baru bagi playernya. Gameplay yang dinamis tersebut mengharuskan setiap pemain untuk cepat dalam mengambil keputusan.Â
Oleh karena itu, pergerakan dan penempatan posisi  menentukan hasil dari game yang satu ini sehingga perlu adanya pembagian porsi dan tugas untuk setiap pemain, khususnya ketika bicara soal dunia kompetitif game PUBG itu sendiri.Â
Berikut penulis akan menjabarkan role-role dalam game PUBG, yang tidak hanya bisa diterapkan pada PUBG Classic, tetapi juga PUBG Mobile mengingat adanya kesamaan gameplay dan pendekatan taktik pada keduanya.
In-Game Leader - Role yang satu ini merupakan salahsatu role paling vital disetiap tim. In-Game Leader atau captain merupakan seorang pemain yang akan menentukan setiap pergerakan tim, baik ketika memutuskan untuk mendarat disuatu tempat, maupun ketika melakukan rotasi.Â
In-Game Leader juga harus siap menentukan keputusan untuk timnya, terlebih ketika memutuskan untuk bermain agresif atau berusaha menjaga posisi aman.Â
Role ini terbilang berat dan tidak semua pemain dapat mengemban role ini mengingat tidak semua pemain mampu mengambil keputusan sembari fokus pada tembakannya.Â
Pemain dengan role ini biasanya tak hanya pintar dalam mengambil keputusan dan memahami taktik lawan, tetapi juga mengerti karakter setiap rekan timnya. Di professional-scene PUBG Classic Indonesia, pemain-pemain yang identik dengan role ini antara lain: ndrev1ce eks Aerowolf, CoppinLee dari RRQ, AVOCRN eks Aerowolf, Austr1n eks Ghost Alliance, dan Entruv eks Aerowolf.
Carry - Role ini jadi yang paling populer, sebab beberapa pemain top berposisi sebagai carry. Sebab, role ini mengharuskan pemain untuk menjadi juru tembak tim dan biasanya pemain dengan role ini dianggap memiliki aim diatas rata-rata pemain lainnya.Â
Tugas dari role ini adalah menjadi mesin pembunuh dan mendapatkan point kill sebanyak-banyaknya. Setiap pergerakan carry dalam tim, akan menjadi poin penentu bagi timnya.Â
Apabila seorang carry bisa tetap hidup hingga late-game, maka peluang untuk meraih chicken dinner dalam game tersebut akan terbuka lebar.Â