Saudara-saudara! Coba ingat keadaan kalian ketika Allah memanggil kalian. Menurut pandangan manusia,hanya sedikit dari antara kalian yang bijaksana atau berkuasa,atau mempunyai kedudukan yang tinggi. Allah memang sengaja memilih yang dianggap bodoh oleh manusia,supaya orang yang pandai menjadi bahan perhatian atau  penyeimbang  dan ia memilih yang dianggap tidak kuat oleh manusia supaya orang yang kuat dipermalukan.
 Ia memilih yang dianggap rendah,hina dan tidak berarti,supaya ia melenyapkan apa yang dianggap penting oleh sudut pandang manusia. Allah melakukan itu supaya tidak seorangpun dapat menyombongkan diri dihadapan-Nya.
Oleh karena itu, Allah  sudah membuat kalian bersatu dengan Tuhan yang Maha Esa dan melalui "yang maha esa"  ,Allah menjadikan kita bijaksana. Karena "yang maha esa" ,hubungan kita dengan Allah menjadi baik kembali. "Esa" itu "sendiri" (satu) yang membebaskan dan menjadikan kita sebagai umat Allah. Karena itu,orang yang mau berbangga- bangga harus bersukacita/berbahagia atas apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan. Itu tertulis dalam Kitab Suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H