Bagi beberapa orang, media baru seperti internet dinilai semakin penting dan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan manusia masa kini. Bahkan bila disandingkan dengan hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow, rasa-rasanya kebutuhan untuk berjejaring melalui internet (online) sudah bertransformasi menjadi kebutuhan primer bagi manusia, bersanding dengan kebutuhan papan, sandang dan pangan.
Tak dapat dipungkiri bahwa melalui media baru seperti internet, kita mampu mendapatkan informasi apapun yang kita inginkan. Friedman (2005, hal. 22) mengungkapkan suatu pendapat bahwa internet telah membuka keran informasi selebar-lebarnya dan hal itu mengalir bagaikan air bah. Secara tidak langsung, internet telah menghubungkan setiap orang dan masing-masing individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses beragam informasi dari internet.
 Lebih daripada itu, internet juga menawarkan kecepatan akses, sehingga bukan hal mustahil jika kita yang saat ini berada di Indonesia mampu mengetahui peristiwa yang terjadi lima menit lalu di belahan bumi yang lain, hanya dengan mengakses informasi dari internet. Namun tahukah Anda, bagaimana perkembangan internet dari awal mula kemunculannya hingga dewasa ini? Momen apa yang menjadi pemantik kemunculan media baru bernama internet ini?
Berawal dari Persaingan Teknologi (Era 1 dan 2)
Internet bermula ketika pembentukan ARPA (Automatic Radar Plotting Aid) pada tahun 1958 sampai perkembangan internet yang secanggih di era saat ini. Maka akan dibahas mengenai pembagian setiap era perkembangan internet yang dibagi menjadi 14 bagian.Â
Era pertama bermula pada tahun 1958 saat Presiden Dwight D. Eisenhower berinisiatif untuk membentuk ARPA. Setahun sebelumnya, pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan yang namanya 'Sputnik' yaitu merupakan suatu objek buatan manusia yaitu wahana luar angkasa yang mengorbit ke bumi. Hal ini merupakan suatu perkembangan yang cukup maju bagi Uni Soviet.Â
Kemajuan yang dialami oleh Uni Soviet itu menimbulkan Amerika Serikat tidak mau kalah karena merasa tertinggal dengan kemajuan Uni Soviet tersebut.Â
Oleh karena itu, ARPA diluncurkan oleh Amerika Serikat dengan tujuan sebagai misi perkembangan teknologi Amerika Serikat. ARPA selanjutnya masuk ke dalam bagian Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setelah itu, 10 tahun kemudian, ARPA membentuk ARPANET.
Selanjutnya memasuki era kedua yang berkisar antara tahun 1961-1964. Pada tahun 1961, Leonard Kleinrock yang merupakan ahli komputer dari AS menuliskan sebuah pemaparan dalam jurnal ilmiah yang berisikan tentang ARPANET yang menjadi cikal-bakal terbentuknya suatu internet.Â
Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa terdapat suatu inovasi bagaimana cara mengirimkan data dalam paket kecil. Selanjutnya prinsip ini dikenal sebagai transfer data dalam jaringan komputer. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1962, Paul Baran memberikan masukan agar transmisi data menggunakan ukuran data yang tetap kemudian dilanjutkan oleh gagasan Leonard Kleinrock yang dituangkan dalam buku yang berisi tentang paket net.Â
Usaha Memutus Batasan Ruang dan Waktu (Era 3-5)
Era ketiga yaitu berkisar pada tahun 1965-1967, Lawrence G. Roberts dan Thimas Merrill melakukan penghubungan dua komputer Massachusetts dan California menggunakan kabel telepon yang walaupun dalam jarak jauh namun tetap saling terhubung. Namun, penghubungan ini masih dianggap kurang praktis (Junaidi, 2015, hal. 63).
Era keempat merupakan tahun 1969 di mana ARPA berhasil meluncurkan ARPANET. Sebelum itu, Lawrence G. Roberts pada Agustus tahun 1968 melakukan kerja sama dengan satu komunitas di bawah naungan DARPA dengan tujuan perbaikan struktur serta spesifikasi ARPANET.Â
Kemudian pada saat itu juga dikeluarkan Request for Quotation (RFQ) dengan tujuan untuk melakukan pengembangan terhadap paket switch IMP's (Interface Message Processors) yang merupakan komponen utama dari ARPANET. Kemudian pada tahun 1969 keseluruhan ARPANET yang telah dikembangkan baik dari jaringan maupun aspek ekonominya ini lantas diluncurkan bersama dengan nama ARPANET.Â
Era selanjutnya yakni era kelima berada pada kisaran tahun 1971-1972. Tahun 1971 menjadi tahun pertama dimana ditemukannya pemakaian surat elektronik dengan pengirim email pertama yaitu Ray Tomlinson yang merupakan seorang programmer komputer. Email yang pertama kali ia kirimkan ditujukan kepada dirinya sendiri dengan dihubungkan kepada dua PC yang berbeda (Straubhaar, 2010, hal. 54).
Globalisasi Internet (Era 6-8)
Pada tahun 1974 kemudian dikenal sebagai era keenam perkembangan internet di dunia. Pada era ini internet kemudian menjadi sesuatu yang menggambarkan jaringan komputer. Istilah internet ini menjadi popular berkat Vint Cerf dan Bob Kahn. Pada awalnya mereka menyebutkan istilah interconnection yang hal ini menjadi inisiasi penyebutan internet sebagai jaringan komputer, Oleh karena itu, Bapak internet dunia disematkan kepada Vint Cerf dan Bob Kahn.Â
Era berikutnya (era ketujuh) terjadi pada tahun 1976-1979 dimana LAN (Local Area Network) pertama kali dikenalkan pada tahun 1976. Setahun selanjutnya yaitu pada tahun 1977, dibentuknya suatu jaringan yang terdiri dari 111 komputer dalam naungan ARPANET.Â
Kemudian tiga tahun berikutnya yaitu pada tahun 1979, dibentuklah Usenet yang berfungsi dalam menyiarkan berita dan juga untuk berdiskusi grup. Kemudian pada awal tahun 1980, trend privat computer mulai menjamur dan telah menjadi bagian dari kehidupan mayoritas masyarakat dunia.
Era kedelapan berkisar antara tahun 1982-1983 dimana diperkenalkannya bahasa komunikasi dasar internet yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Protokol TCP/IP ini digunakan untuk menghubungan komputer yang berada dalam jaringan yang luas atau yang biasa dikenal dengan Wide Area Network (WAN).Â
Setahun setelah itu, tepatnya pada tahun 1983, Domain Name System (DNS) dibentuk bersamaan dengan nama-nama website yang ada seperti ,edu, .net, .com, .gov, dan lain sebagainya. DNS ini berfungsi dalam mempermudah pengguna internet dalam mengingat alamat website.Â
Internet Semakin di Depan (Era 9-saat ini)
Dilanjutkan dengan era kesembilan yang berkisar antara tahun 1991-1992 dimana dikembangkannya dokumen hypertext yang hingga saat ini dikenal dengan WWW (World Wide Web). Pada era ini, tepatnya tahun 1991, merupakan pertama kalinya virus komputer disebarkan melalui internet dan pada tahun 1992 merupakan pertama kalinya dokumen yang berbentuk audio dan video dapat disebarkan melalui internet.Â
Semenjak saat itu lah, istilah browsing menjadi terkenal. Kemudian untuk era ke-10 hingga era ke -14 akan disebutkan melalui poin-poin di bawah ini.
Era ke-10 (Tahun 1993)
Pada tahun ini merupakan era dimana internet dapat disiarkan melalui broadcasting pada radio. Pada era ini juga mesin pencari internet pertama kali ditemukan.
Era ke-11 (Tahun 1994-1996)
Pada era ini terjadi kemajuan lagi berupa ditemukannya perbelanjaan online, bank virtual, situs dating online, dan lain sebagainya. Ditunjukkan dengan adanya Amazon.com sebagai toko online, Craiglist, dan juga eBay. Untuk situs kencan online sendiri ditunjukkan dengan kehadiran Match.com. Pada tahun 1996 ini juga terjadi adanya perang browser antara dua pemain besar yaitu Microsoft dan Netscape.
Era ke-12 (Tahun 1999-2006)
Tahun dimana dilaksanakannya sensor pada internet di berbagai negara dan juga terjadi ledakan website bersama domain .com.
Era ke-13 (Tahun 2010)
Merupakan tahun dimana terjadinya peluncuran platform sosial media seperti Path, Instagram, dan Pinterest.
Era ke-14 (Tahun 2011-saat ini)
Internet sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Bahkan di beberapa negara seperti Finlandia, Estonia, dan Spanyol, internet sudah dianggap sebagai hak warga negara.
Referensi :
Friedman, L. T. (2005). The world is flat. Jakarta: Dian Rakyat. Â
Junaidi, A. (2015). INTERNET OF THINGS, SEJARAH, TEKNOLOGI DAN PENERAPANNYA : REVIEW. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 1(3). https://doi.org/10.33197/jitter.vol1.iss3.2015.66
Straubhaar, J., LaRose, R., Davenpo, L. (2010). Media now: Understanding media, culture, and technology (7th Edition). Wadsworth,USA: Cengage Learning.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H