Mohon tunggu...
Yoris Yonatan
Yoris Yonatan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Globalisasi, Baik atau Buruk?

17 September 2016   11:28 Diperbarui: 17 September 2016   11:56 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Globalisasi mempercepat kemajuan di berbagai bidang yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, orang orang cenderung berubah mengikuti perkembangan zaman. Globalisasi bagaikan dua sisi mata koin, bukan hanya adanya kemudahan yang dapat diberikan globalisasi, tetapi juga dapat memberikan dampak yang bisa merugikan bagi kita. Kita seringkali terlena dengan hal hal menarik yang diberikan globalisasi, tetapi kita tidak memikirkan dampak yang diberikan kepada kita. Menurut saya, sebenarnya kita bisa memilah antara sisi positif dan sisi negatif dampak dari globalisasi, tetapi ada saja hal yang dapat menghipnotis kita untuk tetap terjerumus ke hal negatif. Contohnya adalah makanan cepat saji, kita tau bahwa makanan cepat saji sangat berbahaya bagi kesehatan kita, tetapi dengan kemudahan yang ditawarkan kita tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut.

Bangsa kita ini telah diterpa badai globalisasi yang sangat hebat. Saya melihat nilai nilai kebudayaan kita sudah mulai terkikis dengan hadirnya globalisasi. Globalisasi tidak mengenal usia, ras, agama dan sebagainya, globalisasi menjangkit semua lapisan masyarakat. Semakin maju, saya melihat bahwa anak anak bangsa ini semakin kehilangan arah karena tuntutan gaya hidup. Salah satu efeknya adalah gaya hidup anak anak zaman sekarang yang  sudah agak mengikuti kebarat-baratan Gengsi anak anak zaman sekarang ini sangat tinggi, selalu ingin diperhatikan. Contoh akibat dari anak anak yang ingin diperhatikan adalah merusak lingkungan demi mendapatkan foto yang bagus untuk dipamerkan di media sosial. Cukup menggelikan memang melihat orang merusak lingkungan demi foto, tetapi itulah dampak buruk dari globalisi.

Kita tidak bisa men-judge globalisasi dari sisi buruknya saja, tidak bisa dipungkiri bahwa globalisasi banyak membawa kemajuan bagi bangsa kita ini. Arus globalisasi telah dapat memudahkan kita dalam berbagai aktivitas kita. Sangat sulit memang untuk menolak arus globalisasi karena dampak positifnya juga sangat berguna bagi kita. Kemudahan dalam memperoleh informasi membuat kita sulit untuk lepas dari globalisasi. Nah, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan hadirnya globalisasi. Menurut saya globalisasi itu tidak salah, yang salah itu adalah manusia yang tidak dapat menyikapi globalisasi secara bijak. Kita masing masing harus sadar bahwa selama ini kita salah dalam memanfaatkan globalisasi. Kesadaran kita pribadi lah yang diperlukan saat ini untuk membuat globalisasi itu berdampak baik bagi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun