Mohon tunggu...
Yoriel AnugerahSeru
Yoriel AnugerahSeru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Adalah Mahasiswa Psikologi & Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Darurat Pelecehan Seksual, Ayo Beri Perlindungan Anak Kita Lewat Budaya

13 Agustus 2023   00:40 Diperbarui: 13 Agustus 2023   00:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sragen (21/7) Pengenalan mengenai masa pubertas dan bahaya pelecehan seksual dilakukan oleh Salsabila dan Yoriel salah satu Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di SDN 02 Karangasem, Kecamatan Tanon. Terdapat hal unik pada materi program sosialisasi ini, karena tidak hanya membahas mengenai masa pubertas saja namun adanya pembelajaran mengenai upaya pencegahan pelecehan seksual berbasis budaya dengan menggunakan folkspeech berupa kata "Saru". 

Bagi masyarakat Jawa tentunya tidak asing dengan kata "Saru", sebuah ujaran yang dilontarkan ketika seseorang melakukan perbuatan atau perkataan yang tidak sopan. "Saru" memiliki peranan besar dalam melakukan kontrol sosial pada masyarakat serta menjadi kebudayaan yang masih terjaga bahkan pada kalangan anak-anak. 

Dari keunggulan inilah, Salsabila dan Yoriel memilih menerapkan kata "saru" sebagai upaya perlindungan khususnya bagi anak-anak dalam mencegah pelecehan seksual dimulai dari mengenali bagian yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh dengan orang lain. Sosisalisasi ini dilakukan khususnya kepada siswa-siswi kelas VI yang mana akan memasuki masa-masa pubertas dan rawan akan terjadinya pelecehan seksual. 

Rangkaian acara ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dimulai dengan perkenalan, pemaparan materi serta yang paling seru bernyanyi bersama lagu "sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh" dan ditutup dengan tanya-jawab. Antusiasme dari siswa-siswi ini sangat besar terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga mendukung penuh program sosialisasi ini. Terakhir, dengan telah dilakukannya sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah dan menekan angka kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak serta disisi lain juga melestarikan budaya masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun