Peran Komunitas Praktisi MGMP IPS Kabupaten Bangka dalam Paradigma Kurikulum Merdeka

Komunitas Praktisi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KP MGMP) IPS Kabupaten Bangka merupakan wadah kegiatan profesional bagi para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMP/Sederajat pada tingkat kabupaten/kota di Kabupaten Bangka. KP MGMP IPS efektif bagi guru rumpun mata pelajaran IPS untuk membantu koleganya atau anggotanya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan mengembangkan profesionalitas kerja. Sampai saat ini anggota yang tercatat sebanyak 94 orang anggota dari 48 sekolah setingkat SMP. KP MGMP IPS dibentuk secara mandiri dan sumber keuangan dikelola secara professional , transparansi dan akuntabiliti dari anggota dalam bentuk iuran rutin.

Tujuan dibentuknya KP MGMP IPS adalah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan profesionalisme guru Mapel IPS sekabupaten Bangka. Dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan serta memberikan pelayanan konsultasi, berbagi ilmu dengan teman-teman guru yang seprofesi. Terbentuknya KP MGMP IPS ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasional. dalam pasal 31 ayat 4 dimana dituturkan,bahwa  setiap tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan suatu bangsa.

Dengan diluncurkannya Kurikulum Merdeka, KP MGMP IPS Bangka memiliki peran yang sangat penting bagi guru-guru yang mengampu mata pelajaran IPS untuk mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan paradigma Kurikulum Merdeka. Didalam forum ini diharapkan akan menjadi pioneer dan penggerak IKM disekolah masing-masing. Untuk mendukung keterlaksanannya IKM, dalam forum ini mengadakan berbagai kegiatan untuk mengembangkan profesionalitas dengan bentuk desiminasi, workshop, berbagi praktik baik  dan pelatihan-pelaihan.  Pertemuan yang diselenggarakan sebulan sekali merupakan kesempatan yang dimanfaatkan secara maksimal untuk mengadakan berbagai kegiatan tersebut. Tempat pertemuan dilaksanakan secara rondom atau bergiliran disetiap unit pendidikan setingkat SMP/MTs dan sederajat lainnya dengan tujuan selain memperkuat silahturahmi tetapi lebih kepada peningkatan wawasan dan kompetensi sosial anggota.

KP MGMP IPS Bangka sampai saat ini dalam menerapkan IKM telah menyelenggarakan diseminasi, workshop dan pelatihan-pelatihan antara lain Sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka dan IKM, Penyusunan Modul Ajar, Pengembangan Budaya Positif, Literasi Numerasi, Pengembangan Komunitas Belajar, Strategi Pelaksanaan PMM, soialisasi dan pendampingan Guru Penggerak dan Cara Pelaksanaan Asesmen dalam pembelajaran. Karya Nyata yang dihasilkan dalam forum ini adalah tersusunnya Modul Ajar Mata pelajaran IPS untuk kelas 7 dan 8. Dalam waktu dekat forum ini akan membuat program Study Banding dengan komunitas serumpun dikabupaten lain, penguatan program Literasi digital dan kompetensi penulisan karya ilmiah. Program-program ini sengaja disusun untuk menjawab tantangan minimnya pelatihan-pelatihan dan program pengembangan diri tentang Kurikulum Merdeka yang secara langsung diadakan oleh pemerintah dan dinas pendidikan. Kerjasama dengan Forum Guru Penggerak BERAKSI Kabupaten Bangka, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Bangka, dan BGP Propinsi terus dilaksanakan untuk memperkuat program yang dilaksanakan.Selain itu, forum ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari MKKS, Pengawas Satuan Mata Pelajaran dan Pengawas Satuan Pendidikan.

Dengan semboyan " Guru IPS Bangka Kreatif, Inovatif dan Berkarya " diharapkan forum ini dapat menjadi salah satu pilar bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi komunitas praktisi yang lain. Salam dan Bahagia