Telavisi ini tidak punya acara stand up komedi ,namun mampu menyajikan acara lawakan yang tak kalah Lucu dari TV lain nya , terutama paska pilpres 2014 dalam catatan saya sejak beberapa tahun ini TV ini banyak menayangkan talk show yang penuh kejutan dalam artian yang kurang pantas di tonton seperti ,, pakar'' yang kurang etis bicara menyerang lawan dialog nya , membunuh karakter rival politik , debat kusir yang penuh provokasi, samapai dalam suatu debat seorang provokator menyiramkan air ke muka seorang Guru besar,,  cukup sudah kita melihat dagelan yang membuat miris , teguran2 KPI yang kesekian kali seperti angin lalu saja ,sebagai salah satu anggota masarakat yang kadang Mabok oleh tayangan2 sinetron saya punya alternatif mencari hiburan yang menambah pengetahuan pilihan saya diantara nya TV one dan Merto TV , pada masa awal pilpres kedua Televisi ini jadi partisan yang aktif bagi dua capres ..  TV one partisan Prabowo ini makin berkobar mengangkat isu isu miring lawan politik nya ,sayang terkadang berita yang tampa konfirmasi sering lolos dan terkesan memprofokasi dalam arti negatif , lalu saya mendapat informasi bahwa Bang One ( Karni Ilyas ) telah ,,CUTI ' sebagai pimpinan redaksi di TV itu menurut sumber berita ini atas kemauan beliau sendiri selama pilpres, info KW 1 itu saya dapat dari beberapa teman dan saya pun pernah bekerja lepas disana (freelance ) sebagai pemusik untuk ilustrasi beberapa judul FTV spesial dan Film dokumenter ,kebetulan rumah saya tak jauh dari studio TV itu  mengenai metro TV saya tak banyak tahu hanya tahu TV itu menjadi sarana Kampanye Jokowi - JK ,tapi cukup cantik dalam penyajian nya dibanding TV one yang Provokatif , Hingga paska pilpres hasil KPU yang masih di permasalah kan ini, kedua TV ini masih Perang opini lewat para pakar hukum yang sengaja di expose untuk mempengaruhi opini publik , masuk atau tidak nya persoalan di MK dalam logika hukum adalah nomor sekian , masarakat lah yang akan menilai , sepeninggal ,karni ilyas' yang sedang CUTI TV itu semakin sembrono mengangkat berita.. sedang Metro TV masih wajar berada dalam kaidah Jurnalistik karna sampai kini dewan redaksi nya masih di kendalikan para jurnalis yang masih kredibel.spt Suryo pratomo Putra Nababan , dan Najwa shihab.. kalau saya boleh ber asumsi  kemungkinan TV one dewan redaksi nya telah dikendalikan oleh Tim sukses Prabowo hatta , wallauhualam bussawab...
Pulogadung 13 agustus 2014
sumber gambar : mbah Goggle.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H