Mohon tunggu...
Ariz Nisrina
Ariz Nisrina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dari Sebuah Awan

24 Februari 2019   21:27 Diperbarui: 24 Februari 2019   22:22 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay.com

Merambah
Menuju hamparan tanah basah
Kala itu, air langit baru saja tumpah
Dari sebuah awan
Yang tak lagi sanggup
Menampung, membendung uap air
Dari bumi, lalu jatuh kepada bumi.

Seorang gadis berjalan
Ditanah basah itu
Telanjang kaki
Dengan lapang dada
Kini ia mengerti
Bahwa bagi manusia
Menangis itu tak apa.

Ia belajar dari awan
Untuk menampung uap baru
Ia harus tumpahkan airnya dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun