Saya yakin Anda pernah menjadi peserta dalam sebuah forum diskusi. Kita sering mendengar ucapan moderator “Pertanyaannya apa ya”, “Sebutkan nama dan institusi”, “Tolong dipersingkat”, “Itu pernyataan bukan pertanyaan kan?” . Setelah beberapa kali mengamati pemandangan diskusi demikian, saya kira, ketika peserta diskusi diberi kesempatan bertanya, rasa-rasanya memang perlu tahu caranya. Nah, berikut ini beberapa cara, lebih tepatnya langkah bertanya “yang baik” dalam sebuah forum diskusi:
- Sebut nama dan lembaga. Agar tidak muncul pertanyaan lagi dari sang moderator, begitu juga agar mempermudah notulen yang mencatat proses diskusi, maka menyebutkan nama dan lembaga menjadi penting agar diskusi menjadi tertib. Dan kita sendiri yang mengajukan pertanyaan juga bisa dikenali sehingga bisa membuka jejaring pertemanan dan bisnis.
- Apresiasi panitia atau pembicara. Setelah perkenalan, kita bisa mengapresiasi panitia penyelenggara diskusi misalnya dengan pernyataan “Acara diskusi rutin bulanan yang digelar kanet Indonesia ini sangat menarik dan perlu terus diadakan karena mengangkat tema-tema yang sedang aktual”. Atau mengapresiasi pembicara ,“Pemaparan Doktor Edi Santosa akademisi Ilmu Komunikasi Unsoed sangat bagus karena kita bisa mengetahui apa yang tidak diberitakan media”
- Pernyataan Singkat. Contoh “Saya setuju dengan pernyataan Doktor Edi Santoso bahwa jurnalisme subyektif berbasis kemanusiaan sah-sah saja dipakai dalam praktik jurnalistik media Islam”. Salah satu “penyakit” peserta kadang terlalu banyak pernyataan bahkan seringkali bercerita dengan panjang lebar sampai sang moderator memotong pembicaraan “Maaf pertanyaannya apa ya?” Jadi pernyataan singkat ini cukup 1 atau 2 kalimat saja.
- Mulai bertanya. Moderator setelah pembicara memaparkan presentasinya biasanya langsung memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Jadi, kalau bisa tetap ajukan pertanyaan bukan memberikan pernyataan. Usahakan juga bertanya kepada pembicara bersangkutan dengan sebutkan nama. Contoh “ Pertanyaan saya untuk Doktor Edi santoso…..?” Begitu kira-kira agar kita bisa mendapatkan jawaban dari orang yang tepat kepakarannya. Biasanya ini terjadi misalnya ada banyak pembicara dari berbagai latar belakang kepakaran. Jadi fokuskan pertanyaan pada orang yang tepat untuk menjawabnya.
- Ucapkan Terimakasih. Ucapan terimakasih ini mudah tapi seringkali lupa diucapkan. Nah, sebagai peserta diskusi “yang baik” kita juga perlu mengucapkan terimakasih untuk menutup pertanyaan. Contoh “Demikian pertanyaan saya mengenai kasus Aksi Bela Islam 3, saya sangat menunggu jawaban dan informasi terbaik dari Bapak Doktor Edi Santoso, terimakasih”
Ini beberapa cara elegan yang bisa kita terapkan dalam sebuah forum diskusi. Tentu saja, kelima cara ini hanya berbasis pengalaman pribadi saja. Rekan-rekan bisa memodifikasinya agar lebih baik lagi Saya sendiri kadang juga masih serampangan ketika diberi kesempatan bertanya dalam sebuah forum. Dengan catatan ringan ini. Semoga saya dan kita semua bisa menerapkannya. Terimakasih.
Jakarta, 30 November 2016
*Yons Achmad. Pengamat media. Founder Kanetindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H