Mohon tunggu...
Cahyono
Cahyono Mohon Tunggu... -

Pengamat Polhukam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aktivis Papua Merdeka di Manado Tunggangi Aksi Ormas Adat dan Buruh?

1 Mei 2016   19:22 Diperbarui: 1 Mei 2016   19:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) telah mengeluarkan seruan aksi nasional tanggal 2 Mei 2016, untuk mendukung ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) menerima menjadi anggota penuh di MSG (Melanesian Spearhead Group). Aksi tersebut dimungkinkan terjadi juga di Kota Manado, Provinsi Sulut.

Aktivis LSM Gerakan Bina Tanah Air Sulut, Charles Ngantang, SH menyebutkan bahwa aksi kelompok KNPB bisa menunggangi kelompok lainnya. “KNPB itu kelompok makar dan tidak terdaftar di lembaga pemerintahan manapun. Jadi aparat keamanan tentunya tidak akan mengijinkan mereka turun ke jalan (aksi unjuk rasa). Dalam waktu dekat di Manado, ada deklarasi salah satu ormas adat ternama, juga aksi massa buruh memperingati Mayday. Ada indikasi mereka akan mendompleng kedua kelompok tersebut untuk menyuarakan kemerdekaan Papua”, terangnya.

Namun demikian, Aktivis LSM Gerakan Bina Tanah Air Sulut ini menilai bahwa kecil kemungkinan massa ormas adat dan buruh bergabung dengan KNPB. “Massa dari ormas adat dan buruh berbeda haluan, tapi ada upaya dari KNPB untuk menunggangi karena KNPB tidak diijinkan unjuk rasa. Tentunya mereka (ormas adat dan buruh) tidak akan mau ada isu-isu sisipan, karena perjuangan mereka adalah untuk kemajuan Provinsi Sulut, bukan untuk membantu gerakan-gerakan makar separatis”, tutup Charles.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun