Komite Nasional Papua Barat (KNPB) telah mengeluarkan seruan aksi nasional tanggal 2 Mei 2016, untuk mendukung ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) menerima menjadi anggota penuh di MSG (Melanesian Spearhead Group). Aksi tersebut dimungkinkan terjadi juga di Kota Manado, Provinsi Sulut.
Aktivis LSM Gerakan Bina Tanah Air Sulut, Charles Ngantang, SH menyebutkan bahwa aksi kelompok KNPB bisa menunggangi kelompok lainnya. “KNPB itu kelompok makar dan tidak terdaftar di lembaga pemerintahan manapun. Jadi aparat keamanan tentunya tidak akan mengijinkan mereka turun ke jalan (aksi unjuk rasa). Dalam waktu dekat di Manado, ada deklarasi salah satu ormas adat ternama, juga aksi massa buruh memperingati Mayday. Ada indikasi mereka akan mendompleng kedua kelompok tersebut untuk menyuarakan kemerdekaan Papua”, terangnya.
Namun demikian, Aktivis LSM Gerakan Bina Tanah Air Sulut ini menilai bahwa kecil kemungkinan massa ormas adat dan buruh bergabung dengan KNPB. “Massa dari ormas adat dan buruh berbeda haluan, tapi ada upaya dari KNPB untuk menunggangi karena KNPB tidak diijinkan unjuk rasa. Tentunya mereka (ormas adat dan buruh) tidak akan mau ada isu-isu sisipan, karena perjuangan mereka adalah untuk kemajuan Provinsi Sulut, bukan untuk membantu gerakan-gerakan makar separatis”, tutup Charles.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H