Pembuatan Biokomposter untuk Meningkatkan Wawasan Kelompok PKK Desa Somopuro

Sosialisasi mengenalkan pembuatan biokomposter ramah lingkungan untuk meningkatkan wawasan kelompok PKK sebagai kelompok mandiri untuk memanfaatkan limbah daun dan ranting yang tidak terpakai di sekeliling  Desa Somopura , kecamatan Sidoarjo , kota Salatiga.Boikomposter adalah larutan hasil proses fermentasi dari berbagai jenis bahan organik seperti sayuran yang tidak terpakai atau limbah rumah tangga serta bahan yang berada di sekeliling lingkungan Desa Somopura. Biokomposter mengandung bakteri, Aktifator perangsang tumbuhan , unsur hara mikro dan limbah dari sisa biokomposternya sebagai media tanam tumbuhan.

Dengan kandungan -- kandungan yang berada pada  Biokomposter dapat digunakan sebagai dekomposter dan pupuk hayati. Biokomposter  banya dibuat dengan mudah dan sederhana. Biokomposter bisa di buat menggunakan bahan rumah tangga atau bahan yang ada di sekitar lingkungan Desa Somopura dengan bahan yang akan di gunakan sebagai campuran dari pembuatan Biokomposter yaitu bahan limbah sayuran rumah tangga , ranting dedaunan , nasi basi ( tetapi tidak mengadung minyak dan kapus ) yang mengakibatkan activator dan bakteri yang berada di dalam Biokomposter tidak akan mengurai.

Mahasiswa Pertanian dan Bisnis  Universitas Satya Wacana Kota Salatiga sebagai penyelenggara pengabdian masyarakat mendapat keluh kesal dari warga Desa Somopura ,Kecamatn Sidoarjo , Kota Salatiga tentang tata cara penggunaan Biokomposter yang baik dan ramah lingkungan dan warga menanyakan kegunaan Aktivator ( sebagai perangsang untuk mengurai bahan organik yang terdapat di dalam tong Biokomposter) dan warga tidak perlu susah payah mencari aktifator bahan tersebut karena terdapat di toko pertanian dengan harga yang terjangkau. Dalam anggota kelompok PKK Desa Somopura , Kecamatn Sidorjo , Kota Salatiga mengharapkan kedatangan dari peserta OMB Pengabdian Masyarakat untuk memberi pengarahan cara pembuatan Biokomposter dan cara pemakaian Biokomposter yang benar dan ramah lingkungan kepada warga Desa Somopura ,Kecamatn Sidorjo , Kota Salatiga.

Warga dapat mengolah Biokomposter yang sudah jadi sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dengan digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman yang berada di sekitar lingkungan rumah mereka dan juga kompos dari sisa  Biokomposter digunakan sebagai media tanam tumbuhan. Dalam pembuatan Biokomposter yang baik dan benar dapat memberikan ilmu pengetahuan baru dan wawasan kepada PKK Desa Somopura  yang sebelumnya tidak tau mengenai kegunan Biokomposter yang bias dilakukan dengan mudah dan secara langsung kepada warga Desa Somopura ,Kecamatan Sidorjo ,Kota Salatiga.

Progam  Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2018 di Desa Somopura , Kecamatan Sidorjo , Kota Salatiga. Sebagai progam OMB Fakultas Pertanian dan Bisnis  Universitas Satya Wacana yang terdapat 2 anggota kelompok dengan memberikan pengarahan kepada warga  dalam pembuatan Biokomposter yang benar dan baik. Adanya kegiatan Biokomposter ini warga dapat membuat sendiri sehingga tidak mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan bisa terus berkelanjutan setiap tahun meskipun Mahasiswa Universitas Satya Wacana sudah tidak lagi membantu dalam melaksanakan program pembuatan Biokomposter tersebut tetapi bentuk program Biokomposter ini dapat berkelanjutan secara nyata dan anggota PKK Desa Somopura ,kecamatan Sidorjo ,Kota Salatiga bisa memproduksi pupuk Biokomposter secara mandiri dan dapat berguna di sekitar wilayah Desa Somopura , Kecamatan Sidorjo , Kota Salatiga. Dan pupuk dari Biokomposter tersebut dapat diperjual belikan di sekitar toko -- toko terdekat Desa Somopura ,Kecamatan Sidorjo , Kota Salatiga.