Mohon tunggu...
Ni Luh Yonny kaswari
Ni Luh Yonny kaswari Mohon Tunggu... Akuntan - Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Meningkatkan Omzet Penjualan pada UMKM di Masa Pandemi Covid-19

27 Mei 2021   10:20 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:26 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Ni Luh Yonny Kaswari dan Ni Nyoman Ayu Suryandari

Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

Setahun belakangan ini kita telah dihebohkan dengan wabah virus corona yang menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi terpukul. Adanya pandemi covid-19 berdampak pada sektor usaha dari yang atas sampai dengan bawah, dari pengusaha besar hingga pelaku UMKM juga terkena dampaknya. Kesulitan ekomoni sangat dirasakan sampai detik ini sehingga menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran Dari awal masuknya pandemi covid-19 pada maret 2020 pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah dan menangulangi pandemi ini agar tidak semakin meluas. Diharapkan dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat dengan cepat memulihkan ekonomi seperti sedia kala.

Dengan kebijakan yang dibuat diharapkan memiliki dampak positif kedepannya bagi perekonomiian negara dan masyarakat. Selain dampak positif adapaun dampak negatif dari kebijakan yang dibuat tentunya bagi kalangan kecil yang penghasilan utamanya dari usaha yang baru diriintis atau yang sudah dibangaun sebelum adanya pandemi. 

Pembatasan kegiatan masyarakat membuat aktivitas hanya bisa dilakukan dilingkungan tempat tinggal saja. Ini lah salah satu penyebab berkurangnya omset penjualan bagi pelaku UMKM, sehingga mangakibatkan menurun ekonomi masyarakt akibat pandemi.

Dipada masa pandemi masyarakat cenderung menggunakan media sosial. Media sosial merupakan cara yang efektif diilakukan untuk memasarkn produk dimasa pandemi ini. Dizaman serba online pelaku UMKM dapat menggunakan media sosial sebagai media promosi dan pemasarkan produk. Agar produk yang diproduksi lebih mudah untuk diketahui oleh banyak kalangan, karena dengan mengunakan media sosial penyebaran informasi bisa sangat cepat. 

Pengusaha online sudah merasakan bagusnya cara pemasaran ini. Pelaku UMKM bisa menerapkan cara ini untuk meningkatkan omset penjualan. Media yang baik digunakan untuk berbisnis adalah instagram, tiktok dan facebook media ini digunakan oleh semua kalangan. Produk yang dipasarkan bisa mencapai target sesuai dengan yang diinginkan. 

Hal-hal Perlu diperhatikan dalam pemasaran produk dimedia sosial yaitu tampilan foto atau video yang diunggah harus menarik dan kreatif, ini adalah cara untuk menarik mata konsumen agar membeli produk yang kita pasarkan.

Cara yang kedua membangun toko online di aplikasi e-commerce. Pengunaan e-commerce juga tidak kalah baik digunakan sebagai media pemasaran produk. Cara penggunaannya yang simple dan mudah dijangkau bagi semua kalangan. Produk yang dijualpun lengkap sehingga konsumen cenderung menggunakan e-commerce untuk membeli kebutuhan mereka. 

Aplikasi yang bisa digunakan yaitu shopee, tokopedia, lazada, blibli dan O2O seperti gojek dan grab, disesuaikan dengan target pasar dan produk yang diproduksi. Komunikasi langsung antara penjual dan pembeli tanpa ada orang ketiga, sehingga lebih efektif apabila konsumen puas ataupun tidak dengan produk yang kita produksi.

Cara yang ketiga sebisa mungkin mengeluarkan ide untuk membuat inovasi produk baru atau memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih menarik dan sekreatif mungkin. Ini merupakan cara yang efektif digunakan untuk menarik konsumen untuk mengkonsumsi produk kita. Konsumen pun tidak akan bosan dengan produk yang diproduksi itu-itu saja. Kita sudah mmengetahui bahwa sifat manusia yang tidak pernah puas ini dengan apa yang mereka miliki sekarang,sehingga membuat mereka selalu ingin mencoba hal baru dan memilikinya. Produk boleh baru kualitas tetap nomer satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun