Yonif 407/PK Ikut dalam Aplikasi Pelatihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden TA 2019

Sebanyak 500 personel gabungan dari berbagai unsur TNI, Polri dan lainnya bersinergitas dalam upaya melaksanakan Aplikasi latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden di di GOR Wisanggeni Kota Tegal.

Upacara pembukaan Pelatihan pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif  Ta. 2019 Kabupaten Tegal, dilaksanakan pada Sabtu (9/2/2019) pagi hingga pukul 12.00 WIB. Aplikasi latihan pengamanan pemilihan umum Legislatif dan Presiden Ta. 2019 ini berlangsung selama satu hari dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkominda  plus Kota Tegal diantaranya Kapolres Tegal Kota AKBP. Siti Rondhijah, S.Si., Danlanal Tegal : Letkol Laut ( P ) Agus Haryanto, MTr. Hanla, Dandim 0712 Tegal Letkol ( Inf ). Richard Arnold Yeheskel Sangari , perwakilan  dari Rindam IV/Dip Letkol Inf Budi Danyon 407/PK Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos, M.Tr (Han), Dansatradar 214/Tegal Mayor (Lek) BEE. Sihombing, Dansubdenpom Tegal Kapten Cpm Heriyanto, Kasdim 0712 Tegal Mayor ( Inf ) Ahmad Aziz Wakapolres Tegal Kota Kompol Pri Haryadi, SH, Sekda Kota Tegal mewakili Walikota Tegal : Praptomo, Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Mandala, M Kapolsek Tegal Timur Kompol Moh. Syahri, SH, Kapolsek Sumur Panggang Kompol Agus Endro Wibowo, SH. MH, Kepala Satpol PP Kota Tegal Drs. Joko Syukur Badarudin, Kadishub Kota Tegal  Herviyanto, Ketua KP Agus Wijonarko, SH, Ketua Bawaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto, SE , Kasiops Letkol Inf Novi Laksan, Pasiops Kapten Inf Muhalim,  Pasilat Mayor Inf Ahmad, Komisioner/staf KPU dan Bawaslu Kota Tegal.

(dok. pribadi)

Di hadapan ratusan personel gabungan itu, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskel Sangari saat membacakan Amanat Danrem 071/Wijayakusuma menyatakan, bahwa Netralitas TNI / Polri dalam menghadapi pemilu 17 April 2019 adalah merupakan salah satu kunci yang akan menentukan keberhasilan pemilu, khususnya dibidang pengamanan.

Karena itu TNI/Polri harus mampu menunjukan komitmen yang kuat dalam membangun dan mewujudkan sinergitasnya agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan dapat di capai kesuksesannya, sehingga keamanan dan keutuhan NKRI dapat terjaga.

Aplikasi Latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden ini diikuti oleh berbagai unsur TNI, Polri dan lainnya diantaranya : 1 (satu) pleton kendaraan bermotor Babinkamtibmas Polres Tegal Kota, 1 (satu) pleton kendaraan bermotor Babinsa Kodim 0712, Unit K 9 Polrez Tegal Kota ,1 (satu) pleton Satradar Tegal, 1 (satu) pleton Lanal Tegal, 1 (satu) pleton Kodim 0712 Tegal, 1 (satu) pleton 407 Tegal, 1 (satu) Dalmas Sat Sabhara Polres Tegal Kota., 2 (dua) pleton Brimob Pekalongan, 1 (satu) pleton Kodim 0712, 1 pleton unit kesehatan Kodim dan gabungan Polwa Polres Tegal Kota, 1 (satu) pleton bulsit Kodim wilayah pantura , 1 (satu) pleton Sat Pol PP Kota Tegal, 1 (satu) pleton Linmas Kota Tegal

Pelatihan aplikasi pengamanan pemilu ini disamping untuk meningkatkan kemampuan baik teknis maupun taktis pengamanan pemilu Legislatif dan Presiden sekaligus juga meningkatkan dan memantapkan koordinasi TNI / Polri dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan pemilu untuk menghadapi berbagai macam hambatan dan gangguan pemilu Legislatif dan Presiden yang mungkin bisa terjadi didaerah khususnya Kota Tegal.

Pamen melati dua ini Sebelum menutup amanat yang dibacakanya menyampaikan beberapa pedoman dalam pelaksanaan latihan "pertama : Agar selalu pegang teguh komitmen netralitas TNI / Polri dalam pemilu Legislatif dan Presiden Ta. 2019 dan Kedua : Ciptakan realisme latihan yang sebenarya dilapangan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi antar sesama aparat"

Aplikasi latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Ta.2019 ini juga menampilkan aksi-aksi penanggulangan massa unjuk rasa akibat ketidakpuasan masyarakat akan hasil pemilu yang dapat diatasi sesuai dengan prosedur dilapangan.

(dok. pribadi)

(dok. pribadi)