Mohon tunggu...
Lam Syahrizal
Lam Syahrizal Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN SGD Bandung

Tulisan dari seorang Gen Z yang memimpikan kesejahteraan dan keadilan di bumi ibu Pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penggolongan Generasi: Dari Pre Boomers hingga Alpha, Kalian Masuk yang Mana?

4 Januari 2023   22:09 Diperbarui: 4 Januari 2023   22:16 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk karakter generasi X kebanyakan memiliki sifat individualis, sinis, senang dengan resiko, memiliki pikiran terbuka ( logis ) dan kemampuan pemecahan masalah yang baik. Tanda lain dari generasi ini adalah sering nya perceraian, perubahan peran gender di keluarga dan berprinsip work life balance.

Ke empat ada yang namanya Generasi Y, dimana tahun lahir nya antara tahun 1981-1996. Perlu diketahui juga bahwa generasi inilah yang saat ini kita sebut dengan "Millenial" dimana peribahasa ini pertama kali diciptakan oleh William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa buku mereka ( Millenial Generation ) dengan alasan yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun ini pernah melewati millenium kedua sejak teori generasi pertama kali dikemukakan oleh Karl Mannheim pada tahun 1923. 

Lahir ketika dunia bergejolak dengan perkembangan teknologi informasi, generasi Y atau generasi millenial sering disebut sebagai "Digital natives" yang memiliki karakter lebih terbuka terhadap perubahan, berani, inovatif, kreatif, memiliki keterampilan yang beragam, partisipatif dan suka yang instant dalam menerima jawaban serta yang tidak kalah penting nya adalah cerdas teknologi.

Selanjutnya  ( kelima ) adalah generasi Z yaitu anak muda kelahiran tahun 1997-2012, lahir dan tumbuh ditengah kemajuan teknologi membuat Gen Z kaya akan informasi dan berani memanfaatkan hal ini menjadi sesuatu yang positif melalui cara-cara kreatif. 

Mereka memiliki karakter seperti kolaboratif, fleksibel, mahir teknologi ( tech savvy ) toleran, mandiri, suka mengumbar privasi dan tentunya suka instant dalam setiap hal. 

Teknologi bagi generasi ini ibarat oksigen kehidupan yang mana lewat teknologi mereka bisa bebas berenang dalam balutan informasi, pendidikan maupun penghasilan, tentu kita tau dengan inovasi online shop, endorsement dan lain sebagai nya. Beberapa contoh ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan yang ditekankan oleh Gen Z.

Dan yang terakhir bernama generasi alpha atau disebut juga post Gen Z, dimana permainan tradisional tidak lagi tersentuh oleh mereka yang telah tergantikan oleh gadget atau semacam nya. 

Generasi ini diperkirakan akan membengkak di tahun 2025 hingga mencapai perkiraan 2 miliar jumlahnya, karena pada saat ini generasi Alpha terus bertambah setiap Minggu nya dengan kuantitatif sebesar 2,5 juta jiwa. 

Untuk karakter mereka berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh Mccrindle dengan judul "understanding Generation Alpha" menyebutkan bahwa generasi post Gen Z lebih adaptif, lebih banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, fokus pada pembelajaran skill dan bermain dengan permainan berbentuk aplikasi.

Untuk di Indonesia beberapa generasi ini memiliki perbedaan jumlah yang signifikan, berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan oleh badan statistik nasional (BPS) bahwa sebesar 1, 87 persen terdeteksi sebagai penduduk generasi Pre Boomer dari keseluruhan penduduk Indonesia. 

Di generasi baby boomers terdapat angka 11,56 persen, 21,88 persen penduduk Indonesia tergolong sebagai generasi X, 25,87 persen sebagai generasi Y ( Millenial ) dan 27,94 persen dipegang oleh generasi Z yang mendominasi keseluruhan generasi di Indonesia, untuk generasi Alpha sendiri hingga saat ini terus bertambah setiap hari nya dan sangat mungkin melampaui jumlah generasi kakak-kakak nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun