Mohon tunggu...
yondha Putra
yondha Putra Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Padjajaran

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Menyusuri Jejak Sejarah dan Keelokan Kota Kembang

28 Juni 2024   09:52 Diperbarui: 28 Juni 2024   15:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Bandung, ibukota Jawa Barat yang sering dijuluki Kota Kembang, menyimpan pesona yang luar biasa dalam berbagai aspek. Salah satu tempat yang paling memikat dan sarat dengan sejarah adalah kawasan Asia Afrika. Terletak di jantung kota, kawasan ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur kolonial yang memukau, tetapi juga menyimpan jejak sejarah penting yang mengukir nama Bandung di panggung dunia.

Sejarah dan Signifikansi Asia Afrika. Jalan Asia Afrika, yang membentang dari Alun-Alun Bandung hingga Viaduct, adalah saksi bisu dari peristiwa bersejarah yang mengubah wajah politik dunia. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika, sebuah pertemuan besar yang mempertemukan pemimpin-pemimpin dari 29 negara di Asia dan Afrika. Konferensi ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan serta melawan kolonialisme dan imperialisme. Jejak-jejak kejayaan ini masih dapat dirasakan hingga kini, terutama di Gedung Merdeka yang menjadi pusat kegiatan konferensi tersebut. Gedung yang megah ini awalnya dibangun pada tahun 1895 dan memiliki arsitektur Art Deco yang elegan, menambah daya tarik kawasan ini.

Pariwisata dan Pengalaman Wisatawan. Para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Asia Afrika dapat merasakan pengalaman yang kaya dan mendalam. Berjalan-jalan di sepanjang jalan ini memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah sambil belajar tentang sejarah penting yang terjadi di sini. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, di mana mereka dapat melihat berbagai artefak dan dokumentasi sejarah dari konferensi tahun 1955. Selain itu, kawasan ini juga mudah diakses dengan berbagai transportasi umum, menjadikannya destinasi yang sangat populer bagi para pelancong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun