Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Jokowi Gagal Tenggelamkan PDIP?

14 Februari 2024   21:25 Diperbarui: 14 Februari 2024   21:55 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi bersama Megawati dan Ganjar. Foto: Antara via Kompas.com

Jika menghitung margin error dan faktor lain, yang biasanya di kisaran 3-3,5 persen maka kemungkinan Pilpres berlangsung 2 putaran masih terbuka.

Sekedar untuk diketahui, data kawalpemilu.org adalah situs tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan formulir C1 yang didapat dari situs web KPU.go.id

Tangkap layar situs kawalpemilu. Sumber: dokrpi
Tangkap layar situs kawalpemilu. Sumber: dokrpi

Paslon nomor 1 dan nomor 3 tentunya juga akan membawa berbagai kasus kecurangan, seperti surat suara yang sudah tercoblos untuk paslon nomor 2 dan korelasi bansos dengan pilihan politik penerimanya, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Di situlah akan diuji apakah surat suara itu "tidak sengaja" dicoblos, atau benar-benar ada desain kecurangan yang terstruktur dan masif.

Oleh karenanya masih terlalu dini  untuk mengeklaim dan menyimpulkan hasil Pemilu 2024.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun