Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Blunder Luhut soal Angka Kematian Covid-19

15 April 2020   06:02 Diperbarui: 15 April 2020   06:07 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi pemakaman sesuai protokol pemulasaran di Jakarta. Foto: KOMPAS.com/Garry Lotulung

Saat ini kita membutuhkan "jenderal lapangan" untuk menyatukan persepsi dan tindakan yang terkoordinasi sehingga ada roadmap yang jelas untuk menangani virus terkutuk ini. Pernyataan-pernyataan kontraproduktif hanya akan menambahkan kepedihan masyarakat, bukan hanya pada sanak kerabat korban meninggal, namun juga masyarakat terdampak yang saat ini "terkurung" di dalam rumah.

Jangan sampai kita menjadi bangsa terakhir yang dihinggapi virus yang bermula di Wuhan, China, karena para pemangku kebijakan sibuk bersilat-lidah, sibuk membangun narasi, untuk menyelamatkan kepentingan masing-masing.        

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun