Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Jokowi "Kecolongan" di Australia?

11 Februari 2020   11:06 Diperbarui: 11 Februari 2020   13:37 4485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi di Australia. Foto: KONTAN.ci.id/Reuters

Jika menengok ke belakang, kasus ini -- dengan asumsi klaim Veronica benar, sama seperti yang dialami Presiden Soeharto ketika tengah melakukan kunjungan ke Dresden Jerman, 5 April 1995. Peristiwanya tentu tidak seseram yang dialami Soeharto- dihadang dan diteriaki oleh aktivis, tetapi pola yang dilakukan sama yakni memanfaatkan kunjungan Presiden Indonesia ke luar negeri.

Semoga saja itu hanya bualan Veronica. Kita masih meyakini hal demikian sudah diantisipasi sehingga Presiden Jokowi tidak "mendapat malu" di Australia.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun