Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Serius Nanya, Apakah Berdosa Melakukan Hal Ini?

28 Desember 2018   10:36 Diperbarui: 28 Desember 2018   11:03 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah pertanyaan yang sangat mengelitik, tetapi tidak menimbulkan rasa geli, melainkan sangat mengganggu. Kelihatannya sederhana, tetapi bagiku ini serius karena menyangkut kredibilitas dan juga pendapatan.

Sebelum sampai pada pertanyaan pokok, sekiranya perlu aku jelaskan dulu kronologinya. Hal ini untuk menghindari salah persepsi di antara kita, khususnya di antara Kompasianers. Aku paham ada hal-hal yang tabu untuk dibahas, cukup diselesaikan di ruang tahu sama tahu. Jadi jika setelah membaca uneg-uneg ini, Anda berpikir demikian, aku memaklumi dan bisa memahaminya.

Jadi begini. Dengan berakhirnya tahun 2018 yang tinggal 3 hari lagi, itu artinya aku sudah sekitar 3 tahun ber-Kompasiana.  Maksudnya menggunakan media ini untuk berkarya, menuangkan opini dan seringkali protes. Meski membatasi pada opini politik, sesekali, aku juga menulis tentang hal-hal pribadi, semisal fiksi (?)

Tentu ada capaian-capaian yang membuatku bangga, meski masih sebatas kebanggaan diri sendiri. Salah satunya karena masih bisa konsisten di jalur yang aku tekuni sejak lepas sekolah. Aku sudah memilih jalan ini, jalan sepi bermasyuk kata. Di sini aku menemukan 'rumah' yang nyaman dan teman-teman yang sungguh baik hati (tapi aku tidak tahu apakah juga suka menabung).

Awalnya hanya menulis secara  gratis. Tidak ada pengharapan apapun selain dibaca oleh banyak orang  (maaf bagi yang berbeda pendapat). Lalu pernah  ada reward bulan untuk penulis dengan views tertinggi, atau 'honor' dari mengikuti acara Kopiwriting. Tetapi secara umum, nulis di Kompasiana gratisan.

Memasuki tahun 2018, Kompasiana mempunyai kebijakan baru berupa K-Reward yang didasarkan pada jumlah views sebulan. Awalnya hanya insidental lalu mulai Juli-Desember berlangsung kontinyu. Apakah masih akan berlanjut di tahun 2019? Hanya Tuhan dan admin Kompasiana yang tahu.

Lalu hal apa yang aku takutkan menimbulkan dosa?

Karena sudah dibayar, timbul pertanyaan apakah tulisan yang sudah diposting di Kompasiana tidak boleh diduplikat, dikloning alias diternak di tempat lain? Jika sebelum ada K-Reward hal itu bukan masalah. Bahkan aku sempat memposting beberapa tulisan yang sudah diunggah di media lain dengan mencantumkan keterangan agar tidak kena sensor mesin pendeteksi plagiat.

Pertanyaan itu didasarkan pada pemahaman ketika dulu masih sering mengirim tulisan ke media cetak, ada larangan mengirim tulisan yang sudah pernah dipublikasikan (di media lain).

Nah, kebetulan sejak awal 2018 aku juga aktif di Youtube dan sebagian besar kontennya adalah tulisan yang sudah aku posting di Kompasiana. Hanya aku narasikan plus diberi tambahan ilustrasi. Ide ini berawal ketika teman baikku "melaporkan" ada beberapa tulisanku yang di-youtube-kan dan ternyata "laku". Daripada diambil orang lain- dinarasikan seenaknya, bukankah lebih baik aku narasikan sendiri?

Apakah hal itu berdosa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun