Jika melihat track record Abdillah Toha, kemungkinan itu ada. Sebab, sejak Pilpres 2014, Abdillah merupakan pendukung Jokowi padahal saat itu Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Artinya kemungkinan PAN pecah sangat terbuka. Terlebih saat ini beberapa kader PAN juga terang-terangan menyatakan dukungan kepada Jokowi.
Tetapi bisa saja seruan Abdillah Toha dan teman-temannya tidak memberi efek apa pun mengingat ketokohan Amien Rais di PAN masih sangat kuat. Amien Rais masih merupakan figur sentral yang konon kekuasaannya melebihi siapa pun, bahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sekalipun.Â
Amien Rais justru dapat menggunakan surat terbuka tersebut untuk melakukan konsolidasi dengan mengusung isu adanya serangan yang "diotaki" pihak luar sebagaimana dalam kasus pemilihan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Dari berbagai kemungkinan yang tersaji, dipastikan Amien Rais tidak akan mundur dari PAN hanya karena surat terbuka atau pengunduran diri Nasrullah.Â
Amien Rais akan berdalih kepada para pendukungnya, dirinya tidak mendukung kembalinya rezim Orde Baru melainkan hanya menggunakan sisa kekuatannya untuk menumbangkan musuh yang lebih besar sebagaimana dulu di awal reformasi ketika mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu bersekutu dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Megawati Soekarnoputri yang nasionalis.
Amien Rais baru benar-benar akan mundur dari PAN, bahkan gelanggang politik nasional jika Jokowi memenangkan Pilpres 2019. Namun itu bukan bentuk kekalahan, melainkan strategi agar PAN bisa (kembali) masuk Istana. Â Â
Salam @yb