Kita berharap pertemuan keduanya bisa terlaksana. Jika Jokowi bisa "legowo" bertandang ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memposisikan diri sebagai oposisi, mengapa "haram" berkunjung ke rumah Amien Rais?
Bahkan mungkin saja Jokowi bisa menggunakan momentum pertemuan itu sebagai tangga dirinya menuju negarawan sejati yang tidak dendam pada pengkritiknya sebagaimana dicontohkan tokoh-tokoh terdahulu. Beda pendapat, bukan alas untuk tidak saling menghormati. Saatnya bagi Jokowi sebagai yang lebih muda dan "pemenang" politik saat ini, untuk memberikan teladan kepada rakyatnya. Ingat, hanya ksatria sejati yang berani menghormati musuhnya.
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H