Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mana yang Kebablasan, Kebebasan atau Demokrasi?

24 Februari 2017   09:46 Diperbarui: 25 Februari 2017   18:00 2114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ajak para pengelola blog dan media daring supaya tidak menjadi media penyebar hoax dan kebencian dari akun-akun  anonim. Sangat mudah bagi pengelola media berbasis internet untuk menerapkan aturan hanya nitizen dengan identitas terverifikasi yang boleh memberikan tanggapan atau komentar di laman mereka. Jika untuk melakukan hal yang mudah saja seperti penegakan hukum yang berkeadilan dan memastikan tidak ada lagi akun anonim yang digunakan untuk menyebar hoax dan kebencian, masih plintat-plintut, pemerintah jangan terlalu berharap keriuhan berbau SARA akan berhenti.

Jangan karena gagal menciptakan kedamaian akibat kegagalan mengelola aspirasi rakyat, demokrasi yang sudah berjalan dengan baik dipermasalahkan.    

Salam @yb   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun